Network
PRIANGANTIMURNEWS- Cerita bermula ketika Jose Manuel Pepe Reina Paez memulai kariernya di La Masia, Barcelona, karena sang ayah, Miguel Reina, adalah legenda klub.
Reina junior sempat jadi kiper pilihan ketiga. Tapi perkembangan rekan seangkatannya di La Masia, Victor Valdes, dan kedatangan Robert Enke kemudian jadi penanda kalo Pepe Reina harus angkat kaki dari Catalan pada Juli 2002.
Pepe Reina akhirnya berlabuh ke Villarreal di mana dia kemudian membawa klub menuju serangkaian kesuksesan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Elon Musk, Pemilik Baru Jejaring Sosial Twitter
Reina sukses membawa Villarreal ke semifinal Piala UEFA 2003/04 dan sukses lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub pada musim yang sama. Kualitas Reina sebagai kiper berkualitas juga udah mulai disorot di sini.
Tahapan baru karier Reina kemudian hadir ketika Liverpool meminangnya pada Juli 2005.
Pelatih Liverpool waktu itu yang kebetulan wajahnya mirip sama dia, Rafael Benítez, menyebut kalo Reina adalah kiper terbaik Spanyol.
Kabarnya Benitez udah ngebet dengan Reina sejak sang pelatih masih menangani Valencia, tapi baru kesampaian datengin Reina ketika di Liverpool.
Baca Juga: Ternyata, Tragedi Kasus Subang Hampir Mirip Dengan Kasus Ini! yang Sempat Viral Pada Masanya
