Network
PRIANGANTIMURNEWS- Tim Thomas Cup Indonesia berhasil maju ke babak semifinal setelah di babak quarter final atau perempat final telah mengalahkan tim kuat Cina dengan skor telak 3-0.
Ini semacam balas dendam, karena tim Uber Cup Indonesia mengalami atau menderita kekalahan juga dari tim Uber China dengan skor yang sama 0-3.
Mengapa Tim Thomas Indonesia Cup begitu digdaya dan begitu mudah mengalahkan China yang notabene merupakan salah satu tim terkuat di dunia dalam hal bulutangkis dengan skor 3-0.
Baca Juga: Tempat Pelaku Kasus Subang Membuang Barang Bukti Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Pantas Sulit Terungkap
Dilansir dari Channel Youtube IRC 13 oleh PRIANGANTIMURNEWS Sabtu 14 Mei 2022, menurut pemilik Channel tersebut ada beberapa faktor yang bisa membuat kemenangan tim Indonesia atas tim Thomas China dengan skor yang telak.
1. Faktor yang pertama adalah tim China di Thomas kali ini tidak lengkap, ada satu pemain tunggal putra yang notabene merupakan peringkat kedua dunia tetapi tidak bisa main atau tidak dimainkan oleh China yaitu Shi Yuqi.
Shi Yuqi merupakan pemain tunggal terbaik di China saat ini, namun dia tidak dimainkan oleh timnya karena sedang menjalani sanksi hukum, karena melakukan hal yang tak terpuji melawan pemain dari Jepang Kento Momota.
Baca Juga: SEMAKIN MENDEKAT !!! Pengungkapan Penyidik Temukan DNA Tersangka Kasus Subang !
2. Faktor yang kedua adalah kepercayaan pelatih khususnya di tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Pelatih masih tetap memberikan kepercayaan pada nya, padahal dalam tiga
laga sebelumnya Ginting selalu mengalami kekalahan bahkan ketika melawan Singapura Ginting juga mengalami kekalahan.
Pelatih tunggal putra yaitu Irwansyah tetap memberikan kepercayaan kepada
Ginting dan akhirnya Ia berhasil memberikan jawaban atas kepercayaan tersebut dengan memberikan kemenangan.
Baca Juga: Ngeri! Inilah Prediksi Line-Up Timnas U-23 Indonesia Vs Myanmar di Sea Games 2021
3. Faktor yang ketiga yang membuat kemenangan tim Thomas Cup Indonesia adalah keberadaan pemain senior yaitu Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan.
Faktor ini juga yang menguntungkan atau membuat tim Indonesia itu kuat karena dua orang ini adalah pemain yang sangat dihormati dan sangat disegani oleh para pemain Indonesia bahkan pemain luar.
Hendra dan Ahsan terutama Hendra bisa disebut sebagai Kapten tim itu sangat memberikan keuntungan bagi tim Indonesia.
4. Faktor yang keempat adalah tim Thomas Indonesia didominasi oleh pemain yang berpengalaman, mereka turun juga di Piala Thomas sebelumnya dan berhasil membawa kemenangan.
Ada dua belas pemain senior yang diturunkan untuk Piala Thomas kali ini, mereka adalah para pemain-pemain yang berpengalaman.
Sehingga dalam situasi penuh ketegangan tekanan karena berada di babak yang gugur mereka tetap bisa tampil secara tenang, sehingga bisa mengatasi kegentingan dan pada akhirnya keluar sebagai pemenang.***
