Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kamis (12/05/22) siang (WIB) lalu, jurnalis olahraga senior Indonesia, M. Ali Mahrus membuat sebuah cuitan yang lumayan seru buat dibahas.
Topiknya adalah jumlah pelatih sepak bola berlisensi di Indonesia, di mana secara implisit menunjukkan kalau kualitasnya masih jauh banget dari kata layak. Ali menunjukkan data Inpres nomor 3/2019 sebagai acuannya.
"Dari pemaparan materi sosialisasi Inpres nomor 3/2019 di Jatim akhir tahun lalu, jumlah pelatih Indonesia yang penduduknya lebih dari 250 juta, yang berlisensi Pro AFC ada 21 pelatih, lisensi A AFC = 115, lisensi B AFC =302, lisensi C = 1.220, dan lisensi D = 3.362."Kalau ditotal dari data itu, praktis Indonesia 'cuma' punya 5.020 pelatih berlisensi aja.
Baca Juga: Dua Calon Pemain Naturalisasi yang akan Bergabung dengan Timnas Tiba di Jakarta, Jadi Sorotan
Ali kemudian memberi perbandingan dengan Jepang, yang masih satu benua dengan Indonesia.
Menurut penuturannya, Jepang yang punya lebih sedikit penduduk justru punya jauh lebih banyak pelatih berlisensi Pro AFC.
Jumlahnya, menurut Ali, udah sekitar 1.000 pelatih. Saking menumpuknya, banyak dari mereka bahkan 'turun gunung' ngelatih tim sekolahan.
Data tadi adalah cerminan gimana nestapanya fasilitas sepak bola di negeri kita ini. Kalau dilihat, sebetulnya udah lumayan banyak pelatih yang dapet lisensi PSSI (D) atau memulai ke tahap pertama AFC (C), tapi sedikit banget yang sampai ke AFC Pro. Emang sih, tahap itu gak mudah dan murah.
