Network
PRIANGANTIMURNEWS- Tuchel datang ke Chelsea dengan membawa aura positif, berhasil mengantarkan Chelsea menjuarai UCL di setengah musim pertamanya.
Beberapa Pundit bilang bahwa Tuchel hanya membutuhkan tukang gedor untuk menyempurnakan racikannya bersama Chelsea.
Romelu Lukaku adalah solusinya, didatangkan (lagi) dengan status juara Serie A dan Top Skor Inter milan dengan mahar 97.5 juta pounds.
Lukaku memulai musim dengan mencetak gol debut ketika Chelsea away ke Emirates stadium dan mencetak brace ke gawang Aston Villa.
Setelah berhasil membuka musim dengan 4 gol dari 4 laga. Lukaku kemudian kesulitan di 4 laga berikutnya, selama 284 menit total Lukaku bermain ia hanya melakukan dua tembakan on target.
Baca Juga: Mills Akhirnya Rilis Jersey Kandang Terbaru Tim Nasional Sepak Bola Indonesia
Lukaku mulai ditepikan oleh Tuchel karena performanya yang tak kunjung membaik. Bahkan ketika bursa transfer musim dingin akan dibuka, Lukaku secara terang-terangan mengatakan bahwa ia menyesal meninggalkan Inter dan mengaku kalau dia tak bahagia di Chelsea, ia merasa tidak cocok dengan sistemnya Tuchel. Lantas, ini membuat kutukan nomor 9 di Chelsea rasanya masih berlanjut.
Selain Romero Lukaku, ada nama Alvaro Morata yang datang dengan membawa medali UCL, Morata datang ke Chelsea setelah melalui musim yang sukses bersama Real Madrid dengan torehan 20 gol di musim tersebut.
Alvaro Morata didatangkan dengan mahar 40 juta Euro dari Real Madrid. Selama membela Chelsea Morata hanya mencetak total 24 gol dari 72 laga.
