Inilah Alasan Chelsea yang Saat Ini Diangga Tidak Siap Menghadapi Kompetisi di Musim Depan!

- 26 Juli 2022, 21:05 WIB
Klub Chelsea yang diduga tidak siap menghadapi kompetisi pada musim depan.
Klub Chelsea yang diduga tidak siap menghadapi kompetisi pada musim depan. /Instagram/@chelseafc/



PRIANGANTIMURNEWS - Pra-musim itu palsu. Ungkapan yang pernah diucapkan oleh Jose Mourinho pada tahun 2015 setelah kekalahan 4-2 Chelsea dari New York Red Bulls yang seolah mengerdilkan arti pentingnya pra-musim menjelang musim baru.

Nyatanya justru sebaliknya, pada bulan Desember, Mourinho dipecat dari Stamford Bridge, setelah mengalami sembilan kekalahan dalam 16 pertandingan pembukaan musim saat itu.

Melihat hal ini, sulit rasanya untuk tidak membandingkan kemiripan antara keadaan pra-musim Mourinho di Amerika Utara dengan tur Thomas Tuchel di AS bulan ini.

Sebuah penampilan yang kurang bersemangat menjadi biang kekalahan dari Charlotte dan kekalahan telak 4-0 dari Arsenal telah menunjukkan bahwa Chelsea jauh dari kata 'siap' menjelang pembukaan musim baru dalam waktu kurang dari dua minggu.

Baca Juga: Gemes! Wajah Baby R Anak Pertama Dari Teuku Ryan dan Ria Rici Sampai Saat Ini Belum di Perlihatka Kepada Media

Kami sama sekali tidak kompetitif, bagian yang mengkhawatirkan adalah tingkat komitmen pemain, secara fisikk dan mental, untuk hal ini, Arsenal jauh lebih tinggi daripada kami, ungkap Tuchel.

Kondisi Chelsea mungkin dapat dimaklumi setelah menampilkan performa kurang apik pada tahap ini, mengingat sejumlah besar pemain datang dan pergi di bursa transfer musim panas ini, meski awalnya kurangnya komitmen bukanlah masalah yang mencolok.

Kondisi kurang baik di ruang ganti di Stamford Bridge pertama kali terkuak pada Desember lalu ketika Romelu Lukaku mengungkapkan keinginannya untuk hengkang kepada media Italia.

Klub berharap pinjaman pemain Belgia tersebut kembali ke Inter akan menghilangkan masalah yang terus berlanjut, tetapi komentar Tuchel menunjukkan bahwa beberapa pemain lainnya juga terlihat ingin hengkang.

Baca Juga: Bareskrim Polri Menetapkan Empat Orang Tersangka Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Donasi dan ACT

Ada tingkat komitmen mental yang kami kurang karena kami memiliki banyak pemain yang berpikir untuk pergi dan mencari opsi bagi mereka.

Kami mendapat sanksi dan pra pemain meninggalkan kami. Kami tahu bahwa beberapa pemain mencoba untuk meninggalkan kdmi dan beginilah keadaannya, tambah Tuchel.

Perginya Andreas Christensen dan Antonio Rudiger dengan status bebas transfer tidak hanya membuat Chelsea mengalami kemunduran secara finansial. Kehilangan pendukung di lini

pertahanan pasti akan mengganggu performa di lapangan menjelang awal musim, hal ini menambah tekanan ekstra pada Kalidou Koulibaly setelah kedatangannya dari Napoli.

Baca Juga: Berakhir Pahit, Nathalie Ungkapkan Ini Kepada Sule Bukan Mau Harta Gono-Gini, Jadi Ini yang Sesungguhnya!

Meskipun sempat tersiar ada pergerakan untuk merekrut Jules Kounde, Presnel Kimpembe dan Nathan Ake, nyatanya Chelsea belum mendapatkan pengganti bek tengah kedua, sedangkan Trevoh Chalobah dan Malang Sarr tidak dapat berbuat banyak untuk menenangkan hati Tuchel saat melawan The Gunners.

Akibatnya, Tuchel telah bereksperimen untuk menambahkan perubahan sistem ke dalam daftar hal-hal yang perlu dilakukan Chelsea menjelang pertandingan pembuka melawan Everton.

Koulibaly dan Raheem Sterling bisa dibilang menjadi pemain paling mengesankan saat kalah 4-0 dari Arsenal, sedangkan bagi pemain lama di Stamford Bridge, hal ini tidak terlihat mencolok.

Meski keluarnya Lukaku tampaknya akan memberikan kesempatan kembali bagi Timo Werner untuk memimpin lini depan di Chelsea, striker asal Jerman itu sepertinya masih terkejut dengan penurunan performanya yang masif sejak tiba di Chelsea dan sedang mempertimbangkan untuk pindah.

Baca Juga: Viral di Media Sosial Anggota DPRD Garut Ngamuk Sambil Banting Mic, Netizen: Sesama Saja...

Pemain berusia 26 tahun itu mengatakan 'Saya bisa bahagia di mana saja' menjelang awal tur AS, memberikan petunjuk bahwa dia terbuka untuk hengkang.

Sementara pemain veteran Chelsea, Cesar Azpilicueta, juga santer dikaitkan dengan kepindahannya ke Barcelona. Spekulasi transfer Werner dan Azpilicueta hanya akan memperburuk masalah bagi Tuchel di lini serang dan bek tengah, mengindikasikan kebutuhan yang mendesak di posisi tersebut.

Cristiano Ronaldo mungkin bisa menjadi opsi, Chelsea akan butuh perjuangan keras musim depan jika hanya mengandalkan Kai Havertz seorang untuk memimpin lini depan mereka.

Menghadapi Frank Lampard dan Antonio Conte dalam dua pertandingan pertama musim ini, akan menjadi tekanan di titik terkuat terhadap Tuchel melihat penampilan pra-musim yang sangat jauh dari kata sempurna serta pergolakan pemain di ruang ganti mereka.***

Baca Juga: Daftar Pemain Persija Jakarta di Liga 1 2022-2023, Klub Paling Mahal Liga 1 Musim ini

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @olahbolacom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x