Wajib Tahu! Ternyata Begini Bedanya Pep Guardiola di Bayern Munchen dan Manchester City

- 29 Juli 2022, 18:50 WIB
Pep Guardiola pelatih sepak bola pelatih Manchester City.
Pep Guardiola pelatih sepak bola pelatih Manchester City. /Instagram/@mrpepguardiola/



PRIANGANTIMURNEWS - Semasa melatih Bayern, Pep Guardiola menggunakan formasi yang fleksibilitas-nya tinggi. Mulai dari 1-4-3-3, 1-4-2-3-1, 1-3-4-3, dan 1-4-1-4-1.

Pada momen menyerang, Pep Guardiola menginstruksikan membangun serangan dari belakang atau yang disebut fase pertama.

2 bek tengah akan melebar dan 1 fullback kanan akan masuk ke koridor halfspace (terlihat posisi Lahm di sini), sementara 1 fullback kiri (Alaba) akan over lapping ke depan untuk menjaga kelebaran di koridor flank bentuk menyerangnya menjadi 1-2-3-5.

Sistem permainannya adalah basis penguasaan bola dikombinasikan dengan permainan vertikal. Ketika hilang bola, Bayern Munchen akan merebut bola kembali untuk menguasai bola, pada momen ini terjadi transisi negatif.

Baca Juga: Kaget! Inilah Prediksi Pelatih EPL yang Akan Dipecat Paling Awal!

Di Manchester City, Pep Gguardiola tidak mengubah model permainannya, ia tetap membawa filosofi bermain proaktif dengan formasi 1-4-3-3.

Namun, bedanya di sini adalah komposisi pemain, Pep Guardiola ini dikenal karena cepatnya beradaptasi ketika melatih sebuah klub dengan catatan harus didukung penuh oleh manajemen klub.

Taktik yang ia terapkan di Manchester City sedikit berbeda pada fase bangun serangan. Yang mana ketika melawan tim seperti Liverpool akan menginstruksikan banyak pemain di belakang untuk memenangkan jumlah (numerical superiority).

Terjadi 5 pemain Manchester City mengeroyok 3 pemain. Liverpool yang melakukan pressing atas. Tujuannya untuk mengeliminasi pressing dan melewatinya.

Baca Juga: Amalan-Amalan yang Bisa Dilakukan Umat Muslim di Bulan Muharram 1444 H

Selain beradaptasinya cepat, Pep Guardiola dikenal pelatih yang prestisius. Bagaimana tidak, ia selalu memenang kan trofi bergengsi terutama konsistensinya di Liga.

Namun, satu hal, ia sampai sekarang belum memenangkan trofi UEFA Champions League baik di Bayern Munchen mau pun di Manchester City.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @opinibolaid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x