Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kemenangan 2-0 Real Madrid atas Eintracht Frankfurt pada Rabu, 10 Agustus akan menjadikan trofi Piala Super UEFA keempat Carlo Ancelotti dalam karirnya.
Sang manajer meraih rekor brilian berkat gol pembuka dari David Alaba, sebelum Karim Benzema menyelesaikannya dengan tendangan khasnya di babak kedua pada pertandingan Real Madrid Vs Frankfurt tersebut.
Peluang penting datang melalui serangan balik setelah tekanan kuat dari Frankfurt, saat Daichi Kamada menerima umpan terobosan brilian di sepertiga akhir pertandingan melawan Real Madrid.
Baca Juga: Sinopsis dan Fakta Menarik Drama If You Wish Upon Me, Drama baru Ji Chang Wook dan Sooyoung SNSD
Namun, gelandang asal Jepang itu tidak mampu memanfaatkannya saat Thibaut Courtois melakukan penyelamatan.
Peluang kunci lainnya datang, tapi kali ini, untuk Real Madrid. Situasi serangan balik lainnya membuat Vinicius Junior menggiring bola melewati kiper Frankfurt Kevin Trapp, tetapi Tuta melakukan pembersihan garis gawang.
Secara keseluruhan, Real Madrid punya alasan bagus untuk sedikit tidak senang dengan penampilan mereka di babak pertama.
Baca Juga: Laga Final Piala AFF U-16 2022, Indonesia Lawan Vietnam
Dengan tanda 30 menit, mereka memiliki lebih sedikit tembakan dan peluang daripada rekan-rekan Jerman mereka, bahkan dengan bagian terbesar dari kepemilikan.
Namun, Madrid tetap tak kenal lelah dan akhirnya mencetak gol pembuka pertandingan.
Eintracht ketahuan tidur siang selama rutinitas sepak pojok, yang melihat Casemiro menyundul bola ke David Alaba yang bebas di kotak enam yard untuk mencetak gol pada menit ke-37.
Baca Juga: Bharada E Jadi Saksi Penting Kasus Pembunuhan Brigadir J, LPSK Beri Perlindungan Kepadanya
Tim Jerman mencoba untuk bermain dengan lebih mendesak setelah jatuh, tetapi Madridistas tidak membiarkan mereka.
Lebih banyak peluang datang untuk kedua belah pihak, tetapi Eintracht tidak mampu mengumpulkan peluang bagus sebelum babak pertama berakhir.
Babak kedua berlanjut dengan tampilan yang agak mirip saat Madrid terus mencari opsi di sepertiga akhir, tetapi bisa melakukannya dengan sedikit urgensi.
Baca Juga: Hari Ini, Ada 1 Partai Politik Yang Akan Mendaftar ke KPU, Parpol Apa?
Frankfurt memutuskan untuk bertahan lebih dalam, menggunakan pertahanan lima orang mereka untuk membuat lawan mereka dengan sabar menunggu pembukaan.
Beberapa peluang datang lebih awal untuk Real Madrid, dengan Vinicius melepaskan tembakan lagi ke arah Trapp, tetapi kiper mampu menangkis bola.
Untuk tim Bundesliga, bagaimanapun, pembukaan agak bernomor, karena pertahanan Madrid yang lebih kuat menahan kekuatan lebih baik daripada yang mereka lakukan di babak pertama.
Baca Juga: Saksikan Fenomena Hujan Meteor Perseid di Seluruh Wilayah Indonesia, Cek Tanggalnya di Sini
Ansgar Knauff melakukan solo run yang luar biasa melalui para pemain Madrid, tetapi Courtois yang menahan bola. Madrid segera merespons dengan mencetak gol kedua mereka di pertandingan itu pada menit ke-65, berkat umpan brilian dari Vinicius dan pijakan cepat dari Benzema.
Sebuah lari tepat waktu dari Vinicius melihat penyerang mengambil umpan yang baik di sayap kiri. Pemain Brasil itu memberikan umpan untuk Benzema, yang melakukan satu kali tembakan yang melewati Trapp dan masuk ke gawang.
Fans Real Madrid sangat senang dengan hasilnya, dan Twitter meledak setelah Madridista menambahkan trofi pertama mereka musim ini.
Baca Juga: Ballon d'Or 2022: Bintang Real Madrid Ini Layak Menang, Ancelotti: Tidak Ada Yang Meragukan
Berikut adalah pilihan tweet setelah pertandingan:
"Itu tidak adil untuk Eropa. Untung Mbappe tidak bergabung dengan tim Real Madrid itu karena semoga berhasil menghentikan Vinicius dan Mbappe," ujar @keepingit2hype pada unggahan Twitternya.
"Anda sekarang melihat pencetak gol terbanyak kedua Real Madrid sepanjang masa!," Kata @btsportfootball pada postingan Twitternya.
Baca Juga: Buruan Serbu! KVIBES.ID Gelar Festival Birukan Langit Indonesia, K-POP Astro Siap Meramaikan Acara
"Aneh itu. Twitter memberi tahu saya bahwa pesepakbola berakhir pada usia 30 tetapi saya baru saja menyaksikan Benzema berusia 34 tahun muncul lagi untuk Real Madrid di final?," Tulis @mikeLUHG2 pada Twitternya.
Karim Benzema menjadi pencetak gol terbanyak ke-2 sepanjang masa untuk Real Madrid. Hanya pencetak gol tertinggi yang pernah memiliki lebih dari dia untuk Madrid, untuk menempatkan statistik luar biasa Karim dalam konteks. Ballon D'Or kami datang," ujar @xavsfutbol pada tulisan Twitternya.
Hanya Cristiano Ronaldo yang mencetak lebih banyak gol (450) daripada Karim benzema (324) dalam sejarah klub. ungkap @aliveflix pada unggahan Twitternya.***
