Strategi yang Sistematik Pelatih Persib Luis Milla, Membawa Para Pemain Ini Bersinar Kembali

- 21 September 2022, 06:07 WIB
Foto Pemain Persib Dan Luis Milla/tangkapan layar dari youtube Icammm Sport
Foto Pemain Persib Dan Luis Milla/tangkapan layar dari youtube Icammm Sport /

PRIANGANTIMURNEWS – Dulunya dicap salah pilih klub, sekarang Ciro Alves bungkam dengan catatan yang mantap sebuah kalimat yang bisa menggambarkan sepak terjang dari seorang Ciro Alves di awal-awal musim ini membawa beban di pundak untuk mengangkat Persib menjadi juara.

Dalam 7 laga Persib dibawah asuhan Rene Albert dan Budiman Yunus, Chiro sama sekali tidak mampu mencatatkan satu gol atau setidaknya 1 assist pun untuk Persib.

Saat itu Ciro Alves ditertawakan dianggap pemain hebat namun terpuruk karena salah pilih klub karena sangat buruknya performa Persib di awal-awal musim kemarin.

Baca Juga: Perang Dingin! Haji Faisal Tolak Secara Tegas Syarat Jadi Menantu Gen Halilintar! Begini Ungkapnya

Benar saja, saat dirinya berhasil mencatatkan gol kedua saat Persib melawan Barito Putera kemarin, Chiro Alves tampaknya melakukan selebrasi yang tidak biasa.

Selebrasi seperti ingin mengatakan mana yang kemarin bilang salah pilih klub, sebuah pertunjukkan iconic dari seorang Chiro Alves untuk membungkam para suporter tim rival.

Dibawah asuhan pelatih asal Spanyol Luis Milla, Chiro seperti mendapatkan tombol untuk mengaktifkan mode primernya.

Baca Juga: VIRAL! Tak Disangka, Reza Arap Selinggkuh!? Hingga Membuat Sang Istri Kibarkan Bendera Putih! Cek Faktanya

Pada kepelatihan sebelumnya Chiro Alves seperti kehilangan jati diri, namun bersama Luis Milla, Chiro Alves mampu membuat perbedaan yaitu menorehkan 3 gol dan 1 assist hanya dalam 3 pertandingan saja.

Tampaknya bukan hanya seorang Chiro Alves yang mendapatkan kepercayaan diri lebih dari Luis Milla tapi juga Wonderkids Persib yaitu Beckham Putra Nugraha, pemain yang tidak mampu berbuat banyak di awal-awal musim ini.

Tidak ada torehan apapun yang dia lesatkan sebelumnya, ditambah cedera yang juga ikut menghantuinya.

Baca Juga: Baby L akan Dioperasi Karena Penyakit Hernia, Ini Penyebab dan Gejalanya

Bersama Chiro Alves, Beckham Putra tampak menjadi Puzzle dari strategi seorang Luis Milla dan apa yang dia lakukan mampu mencatatkan satu gol dan satu assist dari dua pertandingan.

Sebuah catatan apik dari seorang playmaker yang notabene adalah pemain muda.

Dua pemain ini bisa dikatakan durian runtuh dari kedatangan Luis Milla yang lebih menakjubkan dua pemain ini sama-sama terpilih menjadi player of the week.

Dalam dua laga terakhir secara beruntun bahkan seorang Beckham Putra dua kali mendapatkan predikat base young player pada pekan ke-9 dan ke-10.

Lantas apa yang membuat dua pemain ini tiba-tiba nyetel dengan pola yang disusun oleh seorang Luis Milla.

Ada sebuah strategi sistematik yang Luis Milla rancang yaitu bagaimana bola jangan dulu atau jangan buru-buru diarahkan langsung ke seorang David da Silva.

Artinya Luis Milla menginginkan transisi cepat dari kaki ke kaki, namun bukan berarti transisi itu cepat diarahkan langsung ke seorang David da Silva.

Maka saat Luis Milla menangani Persib ada lebih banyak gol yang dicetak serta distribusi gol yang lebih merata.

Baca Juga: Info Jadwal Sholat Kabupaten Bandung Rabu, 21 September 2022, Beserta Lafadz Niat Sholat dan Artinya

Hal ini bisa kita lihat dari sebelum Luis Milla datang Persib mencatatkan 10 gol dari 7 pertandingan dan 6 diantaranya dicetak oleh David da Silva seorang diri atau 60 persen goal dicetak oleh hanya satu orang pemain.

Sedangkan saat Luis Milla datang gol lebih merata, 9 gol yang dihasilkan diantaranya 3 gol dicetak oleh David da Silva, 3 gol dicetak oleh Chiro Alves, dan 1 gol dicetak oleh Beckham Putra, 1 gol dicetak oleh Nick Kuipers dan 1 gol oleh Henhen Herdiana.

33,3 persen oleh Chiro Alves, 33,3 persen oleh David da Silva, dan 11,1 persen oleh masing-masing Beckham Putra, Nick Kuipers, dan Henhen Herdiana.

Sebuah catatan yang menunjukan jika tim ini mengandalkan satu pemain saja seperti sebelumnya.

Baca Juga: Kumpulan Link Download Twibbon Menolak Lupa Peristiwa G30S PKI, diperingati 30 September 2022

Alasannya tentu saja pemain tengah yang lebih berani melakukan eksploitasi adu skill dengan pemain tengah lawan yang cenderung memancing pemain bertahan lawan untuk keluar bahkan lengah menjaga seorang Chiro dan David da Silva.

Belum lagi ada instruksi khusus untuk seorang Rachmat Irianto yang kerap kali melakukan overlap yang begitu mematikan yang selalu muncul dari blind side, yang kerap kali pergerakan itu sama sekali tak diperhitungkan oleh lawan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Youtube Icammm Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah