Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sepakbola Indonesia digegerkan dengan dugaan penculikan oleh oknum polisi kabar Seorang warga Kota Malang berinisial KA diculik pihak Kepolisian beredar viral di media sosial,
Penyebabnya laporan unggahan video yang merekam detik-detik Aremania tercepat di pintu Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang dari unggahan akun Instagram collectiva disebutkan bahwa K akan diundang Mata Najwa sebagai narasumber terakhir di Kanjuruhan.
Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Sport Space, Video TikTok Kalvin bottom menunjukan kalau pintu terkunci dari luar saat gas air mata mengepul di tribun diundang Mata Najwa ke Jakarta untuk memberikan kesaksian Dan harusnya berangkat siang ini tapi sewaktu di stasiun dia diculik Intel dari oknum aparat dan akhirnya gagal berangkat.
Baca Juga: Curhat Messi Piala Dunia Qatar 2022 Kesempatan Terakhir Memenangkan Gelar Bersama Argentina!
Banyak saksinya orang di stasiun Mohon doanya semua agar Kelvin selamat fyi akun Kelvin sudah tidak dapat ditemukan tapi V3 banyak direpost oleh orang di TikTok Kalau tidak salah kok main culik-culikan segala sih Pak tulis keterangan unggahan tersebut.
Masih diunggah tersebutkah disebutkan oleh kembali dengan selamat dan ternyata dibawa ke Polresta Malang Kota hal itu berdasarkan keterangan kerabat sementara itu juru bicara daerah operasional 8 Surabaya PT KAI.
Lukman Arif menyatakan bahwa Kelvin memang sempat dibawa pihak Kepolisian diketahui Kelvin merupakan pegawai kepersian di stasiun Malang Kota Baru barusan dapat kabar Memang kemarin dimintai keterangan di Polres dan sekitar pukul 18.00 disuruh balik ujar Lukman.
Irjen Dedi Prasetyo secara tidak langsung membenarkan anggotanya menciduk Kelvin mengatakan ada pemeriksaan masyarakat umum dalam tragedi Kanjuruhan ada 29 orang saksi yang sudah diperiksa rinciannya 23 saksi dari anggota Polri nama lainnya selain ketua Panpel juga beberapa saksi lain.
