DITUNTUT DIDEGRADASI KE LIGA 2! Presiden Arema Menangis Sanksi Terlalu Berat!

- 4 Oktober 2022, 19:02 WIB
Potret Presiden Arema FC Gilang Widya
Potret Presiden Arema FC Gilang Widya /Tangkapan Layar Youtube Planet Football/

PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menilai hukuman tidak bisa bermain di kandang sampai akhir musim sudah cukup memberatkan bagi pihaknya.

Seperti yang diketahui Arema FC kini terancam sanksi tidak bisa bermain sampai akhir musim hal tersebut disebabkan akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan kabupaten Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Planet Football, Erwin Tobing selaku Ketua Komite disiplin PSSI menjelaskan bahwa Arema FC bisa mendapatkan sanksi berat, sanksi berat yang dimaksud salah satunya ialah larangan bermain di kandang sampai akhir musim Liga 1 2022.

Baca Juga: PSSI Stop Liga 1 Sampai Batas Waktu Tidak Ditentukan! Komnas Ham Selidiki Penyalahgunaan Gas Air Mata!

Sementara sanksi lainnya masih belum diumumkan oleh Komdis PSSI pasalnya Komdis segera mengumumkan beberapa poin sanksi yang akan diterima oleh Arema.

Selain larangan bermain di Kanjuruhan Malang selama akhir musim Liga 1 2022 menanggapi ancaman tersebut beberapa masyarakat menilai hukuman yang diterima Arema FC masih kurang.

Bahkan Sebagian ada ia mengusulkan apabila Arema FC harus didegradasi dari Liga 1 di musim depan, namun pendapat berbeda diungkapkan oleh Presiden Arema Gilang Widya Pramana pria yang Sering disapa Juragan99 itu berpendapat bahwa hukuman tidak bisa bermain di kandang sampai akhir musim sudah cukup memberatkan pihaknya.

Baca Juga: Tidak Terkalahkan Dalam 35 Laga! Kronologi Ngerinya Argentina di Piala Dunia 2022!

Gilang kemudian menjelaskan terkait Kerugian apa saja yang bisa diterima Arema FC akibat tidak dapat bermain di kandang.

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube PLANET FOOTBALL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x