PRIANGANTIMURNEWS- Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana memutuskan untuk mundur pasca tragedi stadion Kanjuruhan.
Tragedi yang mengakibatkan 135 orang meninggal dunia itu terjadi pada 1 Oktober 2022.
Gilang Widya mengatakan bahwa pengunduran dirinya itu karena ia merasakan kesedihan yang cukup mendalam atas tragedi yang menimpa suporter klub yang ia naungi.
Baca Juga: Dicadangkan Selama Dua Musim di Persis Solo! Ferdinand Sinaga Memohon Ingin Gabung Dengan Persib!?
Dalam jumpa pers yang digelar di kota malang itu Gilang Widya mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Presiden Arema FC.
"Per hari ini saya mundur dari Presiden Arema FC. Saya sangat merasakan kesedihan," kata Gilang Widya.
Gilang menjelaskan, meskipun saat ini ia tidak lagi berada di Arema FC, namun tanggung jawab moral, termasuk tanggung jawab kepada korban tragedi Kanjuruhan akan tetap dipenuhi oleh pria kelahiran Probolinggo, Jawa Timur tersebut.
Menurutnya, keputusan untuk mundur dari posisi Presiden Klub Arema FC tersebut juga tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, terkait tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.