Network
PRIANGANTIMURNEWS – Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, baru-baru ini menjadi kontroversial.
Dimana Ronaldo mengaku dibenci oleh pelatih dan jajaran eksekutif Manchester United saat diwawancarai oleh Piers Morgan.
Menanggapi hal tersebut, pihak Manchester United pun kabarnya menjatuhkan denda yang besar bagi mega bintang itu.
Ronaldo kabarnya dedenda oleh Manchester United sebesar 1 juta Dollar atau sekitar 18 milyar Rupiah.
Baca Juga: POSSI Jabar Sebut Pantai Pangandaran Cocok untuk Selam Laut. Wabup: Menjadi Sarana Promosi Wisata
Denda itu diberikan MU sebagai dampak dari pernyataannya yang dinilai menjelekan klub.
Bukan hanya denda, buntut dari polemik ini juga, akan membuat Ronaldo hengkang dari Manchester.
Kabarnya, MU sudah menyiapkan mahar untuk pengganti Ronaldo sebesar 160 juta Dollar.
Yang mengejutkan adalah, MU berniat memboyong striker PSG, Kylian Mbappe.
Mbappe kabarnya telah didekati oleh pihak MU untuk mempertimbangkan kedatangannya di Old Trafford.
Dilansir dari the Mirrors, MU sangat serius dalam niat meminang Mbappe. Sebab mereka menilai, Mbappe merupakan striker terbaik saat ini.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG, Hari Ini Seluruh Wilayah Jakarta Akan Diguyur Hujan
Mbappe bisa menjadi ujung tombak sekaligus ikon baru Manchester United menggantikan Ronaldo.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak Kylian Mbappe. Namun hal ini bisa saja terjadi mengingat Mbappe pun sempat tidak betah di PSG.
Apalagi, Mbappe juga merupakan fans dari Cristiano Ronaldo.
MU bisa saja mendatangkan Mbappe tanpa mendepak Ronaldo dan menjadikan mereka duet penyerang.
Nasib Ronaldo di MU memang sedang berada di ujung tanduk. Dia secara mengejutkan tidak membela MU di pekan ke 15.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Indonesian Movie Actor Awards 2022, ada Reza Rahadian, Prilly Latuconsina
Ronaldo pulang lebih dulu ke negaranya untuk persiapan Piala Dunia Qatar 2022. Di saat itulah dia diwawancarai oleh Piers Morgan dan mengungkapkan isi hatinya.
Dia mengaku dibenci oleh pelatih MU, Eric Ten Hag dan berusaha diusir dari MU.
Pernyataan tersebut kemudian menjadi perbincangan panas bagi publik sepakbola dunia.***
