2021 - Inggris Daily Mirror melaporkan Glazer, menghadapi ketidakpuasan penggemar yang meningkat, siap menjual untuk penawaran lebih dari 4 miliar pound ($ 4,8 miliar).
2012 - Listing di New York Stock Exchange, mengumpulkan sekitar $233 juta dengan valuasi $2,3 miliar
2011 - Klub mempertimbangkan listing pasar saham di Hong Kong atau Singapura, tetapi menunda rencana di tengah gejolak pasar
2005 - Keluarga Glazer memenangkan kendali dengan pembelian leveraged yang menghargai klub sebesar 790 juta pound.
2003 - taipan olahraga AS Malcolm Glazer mulai membangun saham.
Baca Juga: Prediksi Maroko vs Kroasia Beserta Head to Head dan Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Qatar
2001 - Raja balap Irlandia JP McManus dan John Magnier merangkak naik.
2000 - Saham London menyentuh rekor tertinggi 450p saat klub menikmati kesuksesan di lapangan dan di tengah spekulasi kepemilikan.
1999 - Pemerintah Inggris memblokir tawaran pengambilalihan dari BSkyB yang dikendalikan Rupert Murdoch. BSkyB mulai memotong sahamnya.
1991 - Melayang di London Stock Exchange.