Buntut Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Pertimbangkan Akan Bubarkan Tim jika Situasi Tak Kunjung Kondusif

- 31 Januari 2023, 19:59 WIB
Kondisi Kantor Arema FC setelah diserang sekelompok pengunjuk rasa saat aksi lanjutan Arema Bersikap, Malang, Jawa Timur, Minggu (29/1/2023). Aksi yang berujung dengan perusakan Kantor Arema FC tersebut mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/Zk/tom.
Kondisi Kantor Arema FC setelah diserang sekelompok pengunjuk rasa saat aksi lanjutan Arema Bersikap, Malang, Jawa Timur, Minggu (29/1/2023). Aksi yang berujung dengan perusakan Kantor Arema FC tersebut mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/Zk/tom. /

PRIANGANTIMURNEWS - Pada Minggu, 29 Januari 2023 terjadi demo yang berakhir ricuh di depan kantor Arema FC.

Demo tersebut, dilakukan oleh massa Arek Malang Bersikap yang menuntut agar PT AABBI menghentikan segala aktivitas di Malang Raya.

Sebelumnya Arek Malang Beraksi pernah menyuarakan tuntutannya itu pada Minggu, 15 Januari 2023 di Kantor Arema FC.

Baca Juga: Sering Sakit Punggung Saat Bangun Tidur? Berikut Tips yang Dapat Dilakukan Sebelum Tidur

Menanggapi aksi tersebut, Manajemen Arema FC mempertimbangkan untuk menempuh keputusan bubar apabila dianggap tak kunjung kondusif.

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Tatang Dwi Arfianto.

Selain tuntutan agar PT AABBI menghentikan segala aktivitas di Malang Raya, massa juga menuntut Arema untuk mundur dari kompetisi BRI Liga 1.

Kemudian PT AABBI juga dituntut untuk berperan aktif membantu proses hukum tragedi Kanjuruhan yang tengah berjalan di pengadilan.

Baca Juga: Persib Kembali ke Puncak Lewat Semarang!  Bule Beri Satu Assist

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x