Final Piala Liga Palestina Diserang Tentara Israel, Apa Artinya FUN and Fair Game FIFA?

- 1 April 2023, 15:18 WIB
Insiden penyerangan gas air mata oleh tentara Israel kepada Piala Liga Palestina, mempertanyakan kehadiran FIFA./Twitter/@faktasepakbola/
Insiden penyerangan gas air mata oleh tentara Israel kepada Piala Liga Palestina, mempertanyakan kehadiran FIFA./Twitter/@faktasepakbola/ /

PRIANGANTIMURNEWS - Final Piala Liga Palestina 2023 diserang oleh tentara Israel di tengah naiknya berita pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pada akhirnya Dunia sepakbola menanyakan kembali status keadilan FIFA sebagai penyelenggara event sepakbola internasional.

Lalu seperti apakah standar yang dimuat oleh FIFA? apa artinya 'Fun and Fair Game', apakah kasus penyerangan tentara Israel dan pencoretan Indonesia adalah Fair Game?

Baca Juga: Kencan dengan Lim Ji Yeon, Ini Profil dan Karir Lee Do Hyun, Pernah Jadi Lawan Main IU di Hotel Del Luna

Berita tersebut menyebar dengan cepat di media sosial, dan resmi diberitakan oleh kantor berita palestina 'WAFA' tentang penyerangan yang dilakukan Zionis Israel.

Terjadi dalam laga final Piala Liga Palestina yang diselenggarakan di Stadion Internasional Faissal Al Husseini, Palestina pada Jumat, 31 Maret 2023.

Saat laga mempertemukan pertandingan antara Jabal Al-Mukaber vs Balata FC. Mereka tentara Israel mengacau dan menembakkan gas air mata, dan menghentikan laga sejenak.

Dalam laporan yang lebih lanjut, tentara Israel memasuki stadion dengan tiba-tiba serta menembakkan gas air mata ke seluruh lapangan termasuk penonton.

Baca Juga: Nyicil! Member EXO Ikutan Rover Challenge Bareng Kai, EXO-L: Nunggu D.O, Chen dan Chanyeol

Akibatnya seluruh pemain yang berada di stadion berlari dan beberapa orang tergeletak terkena dampak gas air mata serta kesulitan bernafas. Lantas sudahkan FIFA melakukan pembelaan, dimanakah Presiden FIFA?

Saat peristiwa penyerangan Final Piala Liga Palestina tersebut terjadi, alih-alih segera mengkonfirmasi dan mengecam Israel yang juga lolos Piala Dunia FIFA U-20.

Gianni Infantino, Presiden FIFA malah bermain Fun Football di Final Piala Palestina Abu Ammar Cup pada 30 Maret 2023

Dirinya memang tengah bertemu dengan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) dalam kunjungannya ke Paraguay untuk membahas potensi Argentina gantikan Indonesia.

Baca Juga: Sidang Berlangsung Tertutup, Jaksa Tanggapi Eksepsi Terdakwa AG

Diunggah dalam akun instagram media sosialnya pribadinya @gianni_infantino dan diunggah hari Jumat, 31 Maret 2023.

Serta sampai saat ini belum melakukan konfirmasi apapun terkait hal tersebut, apalai kecaman terhadap Israel.

Jibril Rajoub, Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengecam keras serangan gas air mata yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel.

Mereka melaporkan dengan tegas beberapa pemain dan penonton tergeletak akibat tak bisa bernafas saat gas air mata ditembakkan.

Baca Juga: Gelapkan Mobil Rental, Dua Orang Ditangkap Satreskrim Polres Sukabumi

"Serangan terencana yang dimaksudkan untuk membahayakan nyawa rakyat kami dan nyawa para pemain kami," tegas Rajob.

"Itu adalah noda di kening para penjajah Israel,” lanjutnya

“PFA akan menghubungi seluruh dunia, termasuk Asia dan Asosiasi Sepakbola Internasional," sambungnya

"Untuk mengakhiri terorisme ini yang dilakukan kepada olahraga dan para atlet Palestina,” lanjutnya.

Baca Juga: Persija Vs Persib: Tiga Pemain Persib Pembeda di Lapangan yang Gagal Tampil di Piala Dunia U20!

Rajob menyampaikan serangan Israel tidak beralasan, karena otoritas pendudukan Israel belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut.

"Ini adalah bukti kejahatan pendudukan Israel terhadap rakyat kami."

"Kami percaya bahwa bukti ini dapat menjadi dasar untuk menghadapi kejahatan pendudukan terhadap rakyat kami dan terhadap olahraga oleh para neo-Nazi ini," kata Rajoub.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x