Mendalami Standar Ganda FIFA dan Indonesia, Pernyataan yang Terbalik: Tolak Israel dan Tragedi Kanjuruhan

- 7 April 2023, 16:21 WIB
Maskot Piala Dunia U-20 Indonesia yang mati sebelum tampil di lapangan, bersamaan dengan dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah oleh FIFA.
Maskot Piala Dunia U-20 Indonesia yang mati sebelum tampil di lapangan, bersamaan dengan dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah oleh FIFA. /Antaranews/

PRIANGANTIMURNEWS - Dicabutnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA menjadi polemik serius yang dipertanyakan.

Pro dan Kontra masyarakat terhadap Timnas Israel adalah isu yang berkembang di Indonesia. Ditambah bergemanya suara dua Gubernur Indonesia, I Wayan Koster dari Bali dan Ganjar Pranowo dari Jawa Tengah secara tiba-tiba.  

Membuat akhirnya FIFA harus mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tanggal 29 Maret 2023 alu.

Baca Juga: Racuni Korban Sampai Mati! Dukun Pengganda Uang Ternyata Psikopat!?

Namun hal yang ganjil terjadi, ketika pengumuman pencopotan tuan rumah dilakukan FIFA (Federasi Sepakbola Internasional).

FIFA justru malah menitik beratkan pembatalannya dengan alasan pertimbangan 'Tragedi Kanjuruhan', bukan mengangkat polemik penolakan Timnas Israel.

Pernyataan tersebut pun menimbulkan perdebatan baru terkait alasan dari pernyataan FIFA, dikala Indonesia berkabung dan menangis karena anak bangsa tak jadi tampil.

Baca Juga: Mengejutkan! Pelatih Persita Tangerang Tambah 2 Amunisi Pemain Asing Untuk Bantai Persib Bandung! Benarkah?

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: YouTube Narasi TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x