Situasi itu pun coba disiasati para pemain Indonesia dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti seperti yang dilakukan Ramadhan dan Ananda Raehan.
Sayangnya kedua tembakan itu masih tidak tepat sasaran dan masih dapat ditahan kiper Quincy.
Rio kemudian mencoba mematahkan pertahanan Filipina dengan mengirim umpan kepada Ramadhan. Bola dapat diterima Ramadhan, namun sundulannya masih belum tepat sasaran.
Peluang berikutnya coba diciptakan oleh Jeam Kelly Sroyer yang mengirim umpan terobosan terukur kepada Ramadhan.
Sepakan Ramadhan hanya mengenai jaring samping gawang, namun pemain PSM Makassar itu sudah terlebih dahulu berada dalam posisi offside.
Setelah itu Sroyer menjadi sosok yang juga memiliki peluang. Ia mendapat bola umpan tarik dari Rio, sebelum kemudian Sroyer melepaskan tembakan yang melambung ke atas mistar gawang.