Satu emas lagi dari kelas tanding B putri. Safina Dwi Meilani mendapatkan medali emasnya setelah protesnya diterima. Dia diputuskan menerima emas bersama dengan sang lawan, Nguyen Hoang Hong An.
Baca Juga: AC Milan vs Inter Milan di Semifinal Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
"Hasil keputusannya (setelah protes), akhirnya dinyatakan emas bersama dengan Vietnam. Pada UPP nanti bendera Indonesia di atas Vietnam jadinya," sebut Kepala Pelatih Timnas Pencak Silat Indonesia Indro Catur Haryono kepada Pikiran Rakyat.
Sebelumnya, Safina dinyatakan juri diskualifikasi hingga kalah telak 0-20. Hal itu membuat Indro melayangkan protes atas keputusan juri di babak final kelas B ini.
Pasalnya, sebelum diputuskan kalah, Safira unggul jauh dari lawan 61-43. Namun, tiba-tiba pertarungan dihentikan saat 18 detik tersisa dan kemenangan diberikan kepada lawan. Safira dinilai juri menyerah karena terlihat kesakitan, dan dia tiba-tiba dinyatakan diskualifikasi.
Baca Juga: 5 pemain dengan gol semifinal terbanyak dalam sejarah Liga Champions
Menurut Hendro, dalam waktu tersisa memang Safira terkena kuncian, tapi ekspresi sakit pesilatnya tersebut dinilainya bukan karena kuncian tersebut.
Tapi, memang Safira kesakitan sepanjang pertarungan, meskipun begitu Safira masih bisa bertanding dan unggul secara poin.