Prancis Usir Siswi yang Memakai Kimono, Kepala Sekolah: Itu Bersifat Religius

- 7 September 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi - Beberapa siswa SMA di Kota Lyon, Prancis tidak diizinkan memasuki kelas karena memakai Kimono yang dianggap berafiliasi dengan agama tertentu pada Rabu, 6 September 2023.
Ilustrasi - Beberapa siswa SMA di Kota Lyon, Prancis tidak diizinkan memasuki kelas karena memakai Kimono yang dianggap berafiliasi dengan agama tertentu pada Rabu, 6 September 2023. /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Lyon, Prancis dilaporkan memulangkan beberapa Siswi yang memakai pakaian Kimono atau pakaian adat Jepang.

Peristiwa tersebut terjadi setelah beberapa minggu pelarangan Abaya yang biasa dikenakan siswi Muslim Prancis.

Kepala sekolah yang memulangkan seorang siswi berpakaian kimono tersebut hanya menyampaikan alasan bahwa pakaian tersebut bersifat religius dan mantel panjang.

Baca Juga: Lebanon Persulit Prancis Sebelum Tumbang di Laga Akhir Grup H FIBA World Cup 2023

Siswi berusia 15 tahun yang juga beragama Muslim itu dipanggil oleh Kepala Sekolah pada hari Rabu, 6 September 2023 ditemani Ibu dan Saudaranya.

Setelah satu hari sebelumnya, dirinya dilarang memasuki kelas karena memakai pakaian adat Jepang itu.

Siswi itu dengan berani menyampaikan bahwa pakaiannya itu adalah pakaian adat Jepang, sama sekali tidak berafiliasi terhadap agama mana pun.

Baca Juga: Presiden Emmanuel Macron: Puncak Protes atas Pembunuhan Polisi di Prancis Telah Berakhir!

Khususnya afiliasi terhadap Islam yang sering Pemerintah Prancis diskriminasi.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x