Network
Benar, Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Irak namun Timnas Indonesia sejatinya memiliki peluang menang atau setidaknya hasil imbang saat bersua Irak ketika babak pertama memasuki injurri tim skor sama kuat 1-1.
Gol Irak dicetak oleh Ali di menit ke-17 sedangkan gol Timnas Indonesia dijebloskan oleh Marselino Ferdinan di menit ke-37.
Baca Juga: Kabar Baik Menghampiri Timnas Indonesia Jelang Lawan Irak! Apa?
Namun di menit ke-45 injuri tim Irak mencetak gol kontroversial via Osama Jabar Safiq dibilang kontroversial karena sebelum terciptanya gol pemain Irak lainnya Muhammad Ali lebih dulu terjebak offside.
Wasit yang memimpin pertandingan meminta kepada petugas VAR untuk mengecek siaran ulang apakah telah terjadi offside atau tidak sebelum terciptanya gol kedua Irak.
Ternyata petugas VAR yang saat itu bertugas yakni Salman Ahmad Falahi dari Qatar, wasit VAR utama Safion Pudom dari Thailand, asisten wasit utama VAR dan Rawut Nakarit dari Thailand, asisten wasit tambahan VAR sepakat mengesahkan gol tersebut.
Baca Juga: Hadapi Tim Peringkat 21 Dunia! Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik dan Menguntungkan
Karena hal itu, Irak unggul 2-1 atas Timnas Indonesia dan akhirnya menang 3-1. Jadi sudah jelas Thailand bertanggung jawab atas kekalahan Timnas Indonesia di Matchday pertama.
Dan ini jelas menandakan petugas VAR asal Thailand ini membawa sentimen rivalitas Asia Tenggara sehingga Timnas Indonesia harus dirugikan.
Namun di balik kejadian miris tersebut dukungan kepada Timnas Indonesia terus mengalir dari berbagai negara baik dari Iran, Malaysia, Norwegia dan berbagai penjuru belahan dunia lainnya, tak juga luput dari para pengamat sepak bola dunia.
