Dorong Santri Lebih Kreatif dan Inovatif, Pondok Pesantren Cijawura Bandung Wujudkan Kemandirian Ekonomi

7 Oktober 2022, 17:27 WIB
Santri dari Pondok Pesantren Margasari Cijawura, Kota Bandung saat mengikuti pameran di CraftIstanbul 2022 di Turki. /Seli Aulia Friatna/Priangantimurnews

PRIANGANTIMURNEWS- Kemandirian ekonomi merupakan aspek penting yang harus dimiliki Pondok Pesantren.

Dengan kemandirian ekonomi, Pondok Pesantren sebagai lembaga keagamaan bisa secara leluasa menjalankan kegiatan dakwahnya.

Atas dasar itu, Pondok Pesantren Margasari Cijawura, Kota Bandung mendorong para santrinya menjadi pribadi kreatif.

Baca Juga: Menpora Zainuddin Amali Memerintahkan PSSI Mensosialisasikan Peraturan Ini

Sebab, kreativitas yang dimiliki akan membuat santri lebih inovatif sesuai perkembangan zaman.

Dorongan agar para santri kreatif dan inovatif tersebut diwujudkan Pondok Pesantren Cijawura dengan mengembangkan berbagai unit usahanya, salah satunya adalah bidang kerajinan tangan, yang di-branding dengan nama Kai Nusantara.

Pengasuh Pondok Pesantren Margasari Cijawura, K.H Umar Rosadi mengatakan, kreativitas dan inovasi yang dikembangkan para santri melalui unit usaha Kai Nusantara adalah bagian dari visi dan misi yang dimiliki, yakni 'Pesantren Mandiri dan Kreatif'.

Baca Juga: Beda Pendapat Ketum PSSI dan Kapolri Soal PT LIB Jadi Tersangka Kanjuruhan Malang, Simak Faktanya!

Menurutnya, adaptasi dengan segala perkembangan zaman harus dilakukan agar para santri bisa terus berinovasi untuk pesantren.

Dengan demikian, kemandirian ekonomi sebagai penopang keberlangsungan pesantren dapat terwujud.

"Sehingga, pesantren dapat berkembang dan mudah diterima oleh semua zaman dan kalangan. Juga agar kelak nanti santri memiliki bekal untuk di masyarakat," ujar Kiai Umar, pada Jumat 7 September 2022.

Selain menopang kemandirian ekonomi pesantren, Kai Nusantara juga mampu membuktikan keberhasilannya, yakni dengan menembus pasar global dan mejeng dalam acara CraftIstanbul 2022 di Turki.

Baca Juga: Tersandung Kasus KDRT, SCTV Tangguhkan Penghargaan Gorgeous Dad untuk Rizki Billar

Dalam pameran kerajinan tangan terbesar di Turki yang berlangsung sejak 4-9 Oktober 2022 tersebut, Kai Nusantara memamerkan produk-produk kreatifnya, yakni kacamata dengan frame yang terbuat dari kayu.

Direktur Kai Nusantara, Adhia Turmudzi menerangkan, keterlibatan pihaknya dalam CraftIstanbul 2022 adalah upaya memperluas jaringan pemasaran. Pihaknya ingin membuktikan produk Kai Nusantara juga berkualitas.

"Kita ingin Kai Nusantara dapat diterima berbagai kalangan dan jalur pemasaran semakin luas, sehingga dapat menjadi percontohan, produk tangan pesantren yang sukses mendunia," ujar Adhia.

Untuk mengikuti Craft Istanbul 2022, kata Adhia, Kai Nusantara bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang ekspor produk hasil karya Pondok Pesantren, yakni CV Inovasi Santri Nusantara.

Baca Juga: Ada 2 Amalan Luar Biasa Pada Bulan Maulid Nabi, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Namun sebelum dapat mengikuti pameran tersebut, produk Kai Nusantara terlebih dahulu diseleksi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Istanbul, hingga lolos dan dapat mengikuti CraftIstanbul 2022.

"Kita membuat sebuah produk unik dan bernilai ekonomi, sehingga menjadi dorongan lolos seleksi untuk mengikuti pameran di Istanbul Turki," tuturnya.

Selain produk yang unik, proses terciptanya kacamata frame kayu rupanya berawal dari sekadar coba-coba. Mulanya, Adhia membuat kacamata tersebut hanya untuk pribadi.

"Berawal dari sebuah keisengan, belajar dan akhirnya kita berhasil membuat sebuah produk yang cukup unik dan bernilai ekonomi," terang Adhia.

Baca Juga: Inilah Keistimewaan Orang yang Lahir di Hari Jumat

"Kami akan terus berinovasi, mengembangkan kualitas produk dan memperluas jaringan pemasaran, agar produk ini bukan hanya menjadi produk nasional, tapi juga internasional," tutup Adhia.

Kendati demikian, Adhia berkomitmen untuk terus berinovasi mengembangkan unit usahanya, khususnya dalam membuat kerajinan tangan.

Ia berharap, produk-produk pesantren ke depannya dapat semakin mendunia.***

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler