PRIANGANTIMURNEWS - Sebanyak 24 murid Sekolah Dasar (SD) John Eaton Elementary School mengunjungi gedung KBRI Washington, D.C. untuk mempresentasikan hal-hal menarik yang telah mereka pelajari tentang Indonesia.
Kunjungan ini merupakan kegiatan akhir dari program adopsi sekolah atau Embassy Adoption Program (EAP) yang telah berlangsung selama 6 bulan terakhir dimana KBRI Washington, D.C. dipasangkan dengan SD John Eaton.
Para murid kelas 5 SD ini secara bergantian menyampaikan presentasi singkat tentang Indonesia.
Baca Juga: Kabar Duka, Komedian Rita Warintil Meninggal Dunia
Dengan antusiasme dan semangat yang tinggi, mereka berbicara tentang Indonesia mulai dari bahasa, sejarah, kultur, makanan, hingga iklim dan biodiversitas.
Beberapa murid yang terpilih untuk mewakili Indonesia pada program simulasi sidang PBB (mini Model United Nations/MUN) yang diselenggarakan Pemerintah Washington, D.C. berkesempatan menyampaikan hasil riset mereka terkait isu perubahan iklim.
Berperan sebagai delegasi Indonesia, para murid tersebut dengan lugas mengutarakan langkah-langkah Pemerintah Indonesia dalam menangani isu-isu seperti kenaikan permukaan air laut, penurunan emisi karbon, deforestasi, hingga transformasi energi bersih.
Baca Juga: Ibunda Eril, Atalia Mengunggah Foto Terakhir Bersama Anak Sulungnya: Dimana, Ril? Sini pulang!
“Indonesia merupakan negara asal dari tempe, yang diketahui sebagai superfood karena tidak hanya memiliki gizi tinggi, namun juga sebagai subtitusi dari daging yang dapat menekan emisi karbon," ungkap salah satu murid.
Tidak hanya presentasi dan berbicara dengan bahasa Indonesia, para murid juga dengan semangat menyanyikan lagu populer Indonesia yaitu “Burung Kakatua" sambil menunjukkan kemahiran bermain angklung, yang secara harmonis dipadukan dengan alat musik xylophone (gambang).