PRIANGANTIMURNEWS - Pernyataan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ghanesa yang menyebutkan Anies Baswean pembohong, tidak layak maju dalam Pilpres 2021 mendapat semprotan dari Sekjen PPP Arwani Thomafi.
Menurut Arwani Thomafi pernyataan Plt Ketua Umum PSI tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tak layak maju dalam Pilpres 2024, itu preseden negatif bagi demokrasi di Indonesia.
"Alasan tidak layak maju pada pilpres 2024 karena Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dicap sebagai pembohong," kata Giring dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @rockygerungfans Rabu 23 September 2021.
Sekjen PPP Arwani Thomafi menyebut, pernyataan Plt Ketum PSI Giring Ganesha merupakan preseden negatif bagi konsolidasi demokrasi di Indonesia.
"Partai politik seharusnya menjadi perantara pendidikan politik bagi publik. Kritik boleh saja disampaikan, hanya saja melalui jalur yang benar bukan karena kebencian," kata Anwar.
Lanjut Anwar, partai politik semestinya menjadi media pendidikan politik bagi publik, bukan justru menjadi lembaga agitatif, demagog, dan propaganda yang penuh kebencian.
"Kritik mutlak dilakukan kepada pejabat publik, tapi harus proporsional, bukan asal beda atau waton suloyo," ujar Anwar.
Kata Anwar, Giring tak menunjukkan narasi anak muda. Tapi sudah tersirat kebencian. Pofiling PSI sebagai partai anak muda dan milenial justru tidak tampak dari pernyataan dan narasi pimpinan puncaknya.