PRIANGANTIMURNEWS -Partai Demokrat tak diundang untuk menghadiri perayaan puncak Bulan Bung Karno (BBK) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu 25 Juni 2022.
Baca Juga: Hasto Sebut Basuki Hadimuljono Salah Satu Kandidat Cawapres untuk Dampingi Ganjar
Karena itu Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta maaf kepada Partai Demokrat.
"Saya komunikasi dengan Mas Teuku Riefky mengenai acara ini karena memang ini adalah konsolidasi partai. Kami komunikasi intens dengan teman-teman Partai Demokrat," ujar Hasto kepada awak media.
Hasto mengaku menyampaikan permintaan maaf itu secara langsung kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Namun demikian, partai berlogo banteng moncong putih itu mengundang partai politik lainnya untuk datang ke perayaan puncak BBK.
Baca Juga: PPP Gabung PDIP, Netizen Balas Pantun Hasto Kristiyanto!
Hasto menjelaskan bahwa Demokrat memiliki pandangan politik yang berbeda dengan PDI Perjuangan. Partai Demokrat memang sudah berkoalisi dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Sementara itu, PDI Perjuangan sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Untuk itu, Hasto menginginkan hubungan antara Demokrat dengan NasDem dan PKS menjadi renggang karena diundang ke acara partai yang beda pandangan politik.