Capres Pro Desa Akan Menjadi Identitas Politik Ganjar

- 30 November 2023, 11:36 WIB
Herry berikan tanggapan terkait capres pro desa.
Herry berikan tanggapan terkait capres pro desa. /Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN/

“Tata kelola dan pembangunan harus kita siapkan, jadi uang itu dikelola dengan cara pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, juga dikelola dengan penuh manfaat bagi masyarakat desa, bukan bagi elit desa, kepala dan perangkatnya,“ tegasnya.

Selain itu, ia mengusulkan agar Desa bisa kembali pada kearifan lokal masing-masing, menggunakan lagi sistem musyawarah mufakat, dan memenuhi kebutuhannya tanpa arahan berlebih dari pusat. 

Baca Juga: Ini Lima Alasan Arsjad Rasjid Dipercaya Jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo

Dana desa dikucurkan pusat 1 M sudah ditandai untuk ini-itu, padahal kebutuhan di desa itu tidak, dan tidak boleh pakai uang. Kalau bukan untuk digariskan pemerintah pusat.

Misalnya, padahal mereka butuh pupuk, jembatan rusak supaya anak sekolah tidak gelantungan, kan desa yang tahu. 

"Itu harus kita betulkan, jangan seragam, berikan ikhlas, agar desa sesuaikan dengan kebutuhan desanya.” kata Prof Djo. 

Baca Juga: Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

Sebelumnya,Calon Presiden Ganjar Pranowo membuka rangkaian kampanye politik di sebuah Desa di Merauke.  

Dia ingin menyampaikan pesan kuat tentang komitmen Ganjar-Mahfud untuk mendahulukan desa dalam pembangunan. 

Dia menerima sejumlah masukan dan kritik membangun, bagaimana agar program-program di Desa nanti lebih tepat sasaran dan bermanfaat. 

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x