Network
PRIANGANTIMURNEWS - Banyak rakyat Indonesia yang telah mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah yang kini sudah dirasakan dan dinikmati oleh sebagian kalangan rakyat Indonesia.
Bahkan dengan adanya bantuan sosial banyak juga rakyat Indonesia yang khawatir ketika ganti Presiden Bantuan Sosial tidak akan cair lagi. Kekhawatiran itu di jawab langsung oleh Pasangan Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar dan Mahfud.
Ganjar Mahfud menjamin bahwa bantuan sosial tidak akan hilang manakala Ganjar Mahfud terpilih menjadi Presiden priode 2024-2028. Bahkan Ganjar Mahfud menjamin penyaluran bansos terintegrasi melalui KTP Sakti.
Baca Juga: Ganjar Mahfud Akan Siapkan Anggaran Tangani Kekerasan Terhadap Perempuan
Dengan KTP Sakti Ganjar-Mahfud menjamin distribusi Bansos dipastikan tepat sasaran. Hal itu dipastikan pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud bahwa Bansos akan diteruskan.
Akan tetapi setelah terpilih menjadi Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan menata kembali data para penerima, sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
Untuk menjamin bansos tepat sasaran, kita akan menerbitkan KTP Sakti, atau satu kartu terpadu Indonesia.
Baca Juga: Ganjar Mahfud Cegah Bansos Salah Sasaran, Program KTP Sakti Solusinya
Menurut Ganjar-Mahfud, dengan memegang KTP Sakti, setiap orang bisa mengakses semua jenis layanan yang disediakan pemerintah dan juga sebagai identitas saat menerima bantuan sosial.
KTP Sakti merupakan penyerderhanaan program kartu yang telah dimulai oleh Pemerintahan Jokowi, seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera dan lain-lain.
Peneliti Center of Youth and Population Research (CYPR), Boedi Reza, beberapa hari lalu menilai, jika program bansos memang efektif untuk membantu ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Alumni HMI dan MI Sulteng Dukung Capres Cawapres Ganjar-Mahfud
"Perluasan program bansos tentunya sangat baik untuk menyokong masyarakat, terutama yang perekonomiannya menurun setelah terhantam oleh pandemi Covid," kata Boedi lewat keterangan tertulisnya baru baru ini.
Menurutnya, penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sebagaimana digagas Ganjar-Mahfud, sangat membantu untuk pendistribusian bansos agar bisa tepat sasaran dan efisien kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Penggunaan NIK sebagai alat untuk mengidentifikasi penerima sekaligus mengintegrasikan bansos, merupakan langkah maju”, kata Reza kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Rabu 27 Desember 2023.
Baca Juga: Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Pertanyakan Konsisten KPU RI
Program itu, kata, Rea, juga memperlihatkan bahwa Ganjar Pranowo merupakan orang yang sangat progresif dan visioner.***
