Network
PRIANGANTIMURNEWS - Wilayah administrasi Kecamatan Bungursari memiliki 7 Kelurahan terdiri dari Kelurahan Bungursari, Sukalaksana, Sukarindik, Cibunigeulis, Sukajaya, Bantarsari dan Kelurahan Sukamulya.
Dari 7 kelurahan hasil pengamatan petugas badan Pengawas Pemilu (Panwascam) Bungursari ada dua kelurahan yang terbilang lebih rawan dalam penyimpanan logistik.
Dari dua kelurahan yang rawan untuk menyimpan logistik Kelurahan Bungursari dan Kelurahan Bantarsari. Kedua Kelurahan ini memiliki tingkat kerawanan.
Baca Juga: Bawascam Bungursari Akui Pengawasan Masa Kampanye Telah Maksimal
"Kedua kelurahan ini rawan bocor jika musim hujan. Titik bocornya sulit untuk dicari, yang pasti logistik potensi alami kerusakan,"kata Ketua Panwascam Bungursari, Farabi Pattimura saat Pres Rilis Kamis 8 Februari 2024.
Farabi menyebut, selain bicara tingkat kerawanan dalam distribusi logistik juga mencatat lokasi TPS Indoor ada 100 TPS. Outdoor 59 TPS dan semi indoor 5 TPS.
Menurutnya untuk logistik KPU Kota Tasikmalaya beserta PPK dan PPS sudah melakukan sortir lipat surat suara dan pengepackan di Gudang Logistik KPU Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: 14 Februari Saat Pencoblosan Pemilu 2024, BMKG Prediksi Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem!
Distribusi logistik pemilu dari KPU Kota Tasikmalaya ke PPS melalui PPK untuk Kecamatan Bungursari pada hari Minggu, 11 Februari 2024.
Distribusi logistik pemilu dari PPS ke TPS paling lambat tanggal 13 Februari 2024.
Dalam Distribusi Logistik mulai dari tingkat KPU Kota sampai ke TPS, Panwascam Bungursari beserta Panwaslu Kelurahan serta Pengawas TPS harus memastikan ketepatan jumlah, jenis, dan waktu.
"Jangan sampai ada ketidaksesuaian jumlah dan keterlambatan waktu dalam pendistribusian logistik pemilu ini dikarenakan logistik ini adalah hal yang penting agar pemilu 2024 ini dapat terlaksana," kata Farabi.
Baca Juga: Agus Nurdin, Politisi Muda PDI Perjuangan Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024
Farabi mengakui tingkat pengamanan pendistribusian logistik dua kelurahan di kawal satu petugas kepolisian dan dibantu dengan TNI.
"Dari pihak petugas kepolisian untuk pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik memang terbatas, namun kita akan minta bantuan petugas PPK, PPS dan juga petugas TPS,"ujarnya.
Farabi menegaskan, yang pasti berbagai upaya untuk mengawasi pendistribusian logistik akan dilakukan dan bekerjasama dengan semua pihak terkait.***
