"Kalau arahnya cuman ngobrol biasa okee, kalau arahnya membicarakan soal Tasik berarti sama, kalau arahannya masyarakat juga sama dengan kita," ujar Diky.
Cuma kalau liat dari tema yang disampaikan berupa pendidikan, budaya, dan juga masalah lingkungan pada dasarnya itu semua ada keterkaitan, karena budaya yang buruk bisa menjadikan ekonomi lemah.
Sama budaya yang buruk bisa membuat lingkungan menjadi rusak, bencana bencana buruk juga bisa terjadi baik banjir atau semua bencana berawal dari budaya yang buruk.
"Yang pasti tujuan kita semua untuk Kota Tasikmalaya yang lebih baik, baik memperbaiki dari sisi kemiskinan, kesehatan, pendidikan, budaya, pembangunan termasuk ekonomi," kata Diky.
Apalagi soal ekonomi Tasikmalaya memiliki sejarah kongres pertama koprasi. Kita bisa mengembangkan budaya, pembangunan dan ekonomi diawali dari sejarah silam pancingannya dari koperasi.***