Para Hacker Ditantang Cari Bug Software Milik Perusahaan Populer Dunia

30 Mei 2022, 12:52 WIB
Hacker diajak mencari bug software milik perusahaan populer dunia. Tangkapan layar Instagram @_learn_hacking_ehack /

PRIANGANTIMURNEWS - Hacker, dibenak kita pasti beranggapan seseorang yang melakukan peretasan suatu situs atau komputer.

Hacker biasanya menjadi incaran polisi usai meretas target perusahaan besar, seperti Microsoft, Apple, hingga lainnya.

Akan tetapi, hal itu tidak berlaku untuk sekelompok hacker ini. Mereka bukan diincar polisi, melainkan diberi sejumlah uang.

Baca Juga: 5 Klub Yang Paling Banyak Memenangkan Gelar Liga Champions

Dikutip Priangantimurnews.com dari PC Gamer, sekelompok hacker ini malah diberi $800.000 dolar atau setara Rp11,6 miliar.

Hacker tersebut diberi sejumlah uang tersebut setelah berhasil membobol Windows 11 milik Microsoft.

Ternyata, kelompok hacker tersebut merupakan kontestan lomba hacking Pwn2Own yang digelar pekan lalu.

Para hacker berhasil menemukan puluhan bug zero-days di produk populer, yakni di Windows 11, Oracle Virtualbox, Firefox dan lainnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: 66 Orang Keracunan saat Menyantap Nasi dari Acara Syukuran Haji

Hadiah senilai Rp11,6 miliar dimenangkan hacker tersebut hanya di hari pertama lomba Pwn2Own.

Sementara di hari kedua, kontestan memenangkan $195.000 dolar atau setara Rp2,8 miliar.

Setelah mendemonstrasikan celah keamanan di sistem hiburan Tesla Model 3, Windows 11 dan Ubuntu Desktop.

Di hari ketiga para hacker berhasil membawa $160.000 dolar setelah melumpuhkan Windows 11 dan Ubuntu Desktop.

Baca Juga: Sebanyak 44 Pejabat Eselon III dan IV Lingkup Pemkab Pangandaran Dilantik

Mereka berhasil membawa hadiah sebesar $1,15 juta dolar atau setara Rp16,8 miliar untuk 17 kontestan atau para hacker.

Diketahui Pwn2Own Vancowver 2022 merupakan kompetisi hacking yang berlangsung selama 3 hari.

Disponsori perusahaan teknologi ternama, seperti Microsoft, Apple, dan lainnya. Tim hacker ditantang untuk mencari celah zero-days.

Dari software yang dirilis perusahaan tersebut, untuk memenangkan uang senilai jutaan dolar.

Seharusnya para hacker Indonesia diberdayakan seperti itu bukan diincar. Karena bisa membantu mengamankan sistem cyber Indonesia agar aman. ***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: PC GAMER

Tags

Terkini

Terpopuler