Cara Melindungi Jejak Digital Anda di Google dan Media Sosial Dari Serangan Hacker yang Meretas Data Ilegal

- 19 Oktober 2021, 10:01 WIB
Ilustrasi internet.
Ilustrasi internet. /Ilustrasi Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Setiap kali anda menggunakan internet, anda meninggalkan jejak informasi yang dikenal sebagai jejak digital anda. Jejak digital tumbuh dalam banyak hal, misalnya, memposting di media sosial, berlangganan buletin, meninggalkan ulasan online, atau berbelanja online.

kadang-kadang, tidak selalu jelas bahwa anda berkontribusi pada jejak digital anda. Misalnya, situs web dapat melacak aktivitas Anda dengan memasang cookie di perangkat Anda, dan aplikasi dapat menyusun data Anda tanpa Anda sadari.

Setelah anda organisasi untuk mengakses informasi anda, dapat menjual atau membagikan data anda dengan pihak ketiga. Lebih buruk lagi, informasi pribadi anda dapat dikompromikan sebagai bagian dari pelanggaran data.

Baca Juga: Apa Itu Serangan Zero Day? Pengertian dan Penjelasan Hacker yang Merasuki Chrome, Apple iOS dan Microsoft

Anda sering mendengar istilah 'aktif' dan 'pasif' dalam menemukan jejak digital:

Jejak digital aktif

Jejak digital aktif adalah di mana pengguna dengan sengaja berbagi informasi tentang diri mereka sendiri – misalnya, melalui posting atau berpartisipasi di situs jejaring sosial atau forum online.

Jika pengguna masuk ke situs web melalui nama pengguna atau profil yang tercatat, setiap posting yang mereka buat merupakan bagian dari jejak digital aktif mereka.

Aktivitas lain yang berkontribusi pada jejak digital aktif termasuk mengisi formulir online – seperti berlangganan buletin – atau menyetujui untuk menerima cookie di browser anda.

Halaman:

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Kaspersky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x