Google tidak akan Menggunakan Alat Pelacakan Web Lain setelah Menghapus Cookie secara Bertahap

- 4 Maret 2021, 19:36 WIB
Ilustrasi mesin pencari Google
Ilustrasi mesin pencari Google /Pixabay.com/ Hebi B

PRIANGANTIMURNEWS- Google Alphabet Inc tidak akan membangun atau menggunakan alat alternatif untuk melacak lalu lintas penjelajahan web setelah mulai menghentikan secara bertahap teknologi yang ada dari browser Chrome-nya tahun depan, katanya dalam sebuah posting blog pada hari Rabu, 3 Maret 2021. Hal ini menjadi sebuah langkah yang akan membentuk kembali cara kerja online.

Google pertama kali mengumumkan akan menghapus cookie pihak ketiga, yang selama beberapa dekade telah mengaktifkan iklan online, awal tahun lalu untuk memenuhi standar privasi data yang berkembang di Eropa dan Amerika Serikat.

Aktivis privasi selama bertahun-tahun telah mengkritik perusahaan teknologi termasuk Google karena menggunakan cookie untuk mengumpulkan catatan penjelajahan web di situs web yang tidak mereka miliki, hingga memungkinkan mereka mengembangkan profil untuk kepentingan pengguna untuk menayangkan iklan yang dipersonalisasi.

Baca Juga: 2 Hari Lagi LIDA 2021 Dimulai, Yuk Kenalan dengan Juara LIDA Sebelumnya

Sekarang, Google berjanji tidak akan menggunakan teknologi lain untuk menggantikan cookie atau membangun fitur di dalam Chrome untuk memungkinkan dirinya mengakses data itu, meskipun Google terus menguji cara bagi bisnis untuk menargetkan iklan ke kelompok besar pengguna anonim dengan minat yang sama.

“Menjaga internet tetap terbuka dan dapat diakses oleh semua orang mengharuskan kita semua berbuat lebih banyak untuk melindungi privasi, dan itu berarti tidak hanya berakhirnya cookie pihak ketiga, tetapi juga teknologi apa pun yang digunakan untuk melacak setiap orang saat mereka menjelajahi web,” kata Google di posting blog.

Perusahaan teknologi periklanan saingan sedang membangun alat untuk mengidentifikasi pengguna di seluruh web secara anonim, termasuk Criteo SA dan The Trade Desk.

Baca Juga: Ini Lima Manfaat Bendungan Sindangheula yang Diresmikan oleh Jokowi

Kedua perusahaan melihat saham mereka turun pada Januari 2020 segera setelah Google pertama kali mengumumkan akan menghapus cookie, tetapi telah meningkat secara konsisten selama setahun terakhir.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x