Pesan WhatsApp yang Perlu Anda Hapus Sekarang dan Jangan Pernah Membalasnya

- 5 Januari 2022, 20:05 WIB
Ilustrasi WhatsApp.
Ilustrasi WhatsApp. /Dimitri Karastelev/Unsplash.com/ Dimitri Karastelev

PRIANGANTIMURNEWS- Scammers menggunakan taktik yang semakin licik untuk mengorek uang dari kantong para penggemar WhatsApp yang tidak menaruh curiga.

Menurut para ahli, penjahat menggunakan bentuk serangan baru yang melibatkan pengguna aplikasi obrolan AS dengan membangun hubungan dengan mereka.

WhatsApp telah menjadi tempat berkembang biaknya kampanye penipuan, yang dikirim ke ribuan orang setiap hari dalam upaya untuk mendapatkan detail perbankan mereka.

Serangan paling sering berupa pesan yang berisi tautan palsu atau janji hadiah uang tunai.

Baca Juga: Riki Sebut Ditangan Muradi Santri Akan Berjaya Tak Hanya jadi Kyai

Namun, menurut laporan dari penggemar WhatsApp di WABetaInfo, scammers mengubah taktik mereka karena pengguna semakin bijak dalam menggunakan metode mereka.

Tampaknya penjahat malah menjadi lebih pribadi dengan pesan mereka dengan mencoba membangun hubungan dengan korban mereka sebelum menipu mereka.

Salah satu pesan yang dilihat oleh WABetaInfo berbunyi: 'Maaf, siapa Anda? Saya menemukan Anda di buku alamat saya.'

Pesan penipuan serupa lainnya mengatakan: 'Halo, sepertinya saya tidak mengenal Anda, tetapi saya tidak tahu mengapa Anda ada di daftar teman saya, yang sangat aneh.'

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x