Kreditur Garuda Bersaing untuk Mendapatkan Uang Tunai dalam Perubahan Utang 13,3 Miliar Dolar

- 5 Januari 2022, 18:10 WIB
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia /

PRIANGANTIMURNEWS- Kreditur Garuda Indonesia yang ingin mendapatkan kembali uang dalam restrukturisasi utang maskapai senilai 9,8 miliar US dolar atau 13,3 miliar S dolar harus mengajukan penawaran mereka pada Rabu, 5 Januari 2022.

Batas waktu hingga pukul 17.00 waktu Jakarta (pukul 18.00 waktu Singapura) untuk mengajukan klaim akan menjadi yang pertama dalam serangkaian tonggak sejarah dan perselisihan berbulan-bulan yang dapat berlangsung hingga September.

Maskapai ini berusaha untuk memotong kewajiban menjadi 3,7 miliar US dolar dan menegosiasikan kembali persyaratan sewa atau mengembalikan pesawat ke lessor pesawat dengan hukuman sekecil mungkin.

Baca Juga: Setiap pengguna WhatsApp perlu mengubah TIGA pengaturan

'Pemerintah berkomitmen untuk memperlakukan semua kreditur, asing dan domestik, secara adil dengan tujuan akhir menyelamatkan Garuda,' kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Kartika Wirjoatmodjo kepada Bloomberg News minggu ini.

Sudah berjuang untuk tetap untung bahkan sebelum pandemi membuat perjalanan terhenti, maskapai penerbangan Indonesia ingin investor mengambil potongan 81 sen dolar untuk utang mereka.

Itu adalah tingkat pemulihan yang lebih rendah daripada yang ditawarkan beberapa rekan regional, menurut Mr Shukor Yusof, pendiri perusahaan konsultan penerbangan Endau Analytics.

Baca Juga: Siapa Suami Asli Kinan Layangan Putus di Dunia Nyata? Intip Biodatanya

Harga indikasi sukuk global Garuda baru-baru ini jatuh ke rekor terendah di bawah 23 sen dolar, menurut harga yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: The Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah