Dampak Perang Rusia dan Ukraina serta Covid-19 Timbulkan Resesi Global, Elon Musk Itu Hal yang Baik

- 4 Juni 2022, 20:11 WIB
Elon Musk bos Tesla dan SpaceX.
Elon Musk bos Tesla dan SpaceX. /Tangkapan layar Instagram @elonmusk.original

PRIANGANTIMURNEWS- Dampak perang Rusia dan Ukraina, serta keadaan China yang mengalami lockdown pasca pertama kali terpapar wabah Covid-19.

Juga memberikan tambahan tekanan pada rantai pasokan yang belum pulih, dan memprediksi adanya resesi global akibat Covid-19.

Akan tetapi, ancaman tersebut tidak membuat orang terkaya bos Tesla dan Spacex, Elon Musk khawatir, melainkan dampak Covid-19 sebagai hal baik.

Baca Juga: Mbappe Egois: Pingin Paling Menonjol !!! Reaksi Benzema Tunjukan ke Mbappe Sepak Bola Tertinggi

"Ini sebenarnya hal yang baik," katanya dilansir Priangantimurnews.com, Sabtu 4 Juni 2022 dari akun Instagram @teknologi_id.

Diakuinya, sudah terlalu lama uang diberikan kepada orang-orang bodoh. Beberapa kebangkrutan perlu terjadi.

"Juga, semua hal soal Covid-19, tinggal di rumah menipu orang untuk berpikir bahwa Anda sebenarnya tidak perlu bekerja keras," tulisnya.

Namun bagi Elon, mengklaim resesi hal yang baik karena perusahaan yang secara inheren, memiliki arus kas negatif harus mati (bangkrut).

Baca Juga: 5 Pantai Tersembunyi di Gunungkidul Yogyakarta

Maka, dengan begitu perusahaan-perusahaan tersebut secara perlahan akan berhenti menyerobot.

Ke sumber daya yang seharusnya mengalir ke perusahaan-perusahaan yang sehat, sehingga perekonomian meningkat.

Faktanya, perusahaan milik Elon Musk, Tesla justru tumbuh dengan penggalangan modal $20 miliar dolar.

Dari 2010 hingga 2018 mampu membukukan arus kas perusahaan negatif sebesar $9 miliar dolar.

Tahun lalu, merupakan tahun penuh dengann potensi yang pertama dilakukan perusahaan dalam menghasilkan laba.

Baca Juga: SEJARAH, Sutan Sjahrir Berang Tak Dipercaya Soekarno Terkait Jepang Sudah Menyerah

Maka Tesla akan bertahan karena paket stimulus yang dibuat pemerintah Amerika Serikat (AS).

Misalnya pada 2009, perusahaan menerima pinjaman $465 juta dolar sebagai bagian dari paket stimulus federal.

Namun pada dasarnya hal tersebut diperuntukkan, untuk membayar pengembangan dan pembuatan mobil Tesla Model S. ***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter @Elonmusk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah