Network
PRIANGANTIMURNEWS - Perkembangan teknologi informasi semakin pesat terjadi. Penggunaan perangkat teknologi sudah merupakan sesuatu yang 'wajib' saat ini.
Alat komunikasi ponsel dan sejenisnya membuat aktivitas penggunanya semakin tinggi.
Dibalik kecanggihan teknologi informasi tersebut ada hal yang sering terabaikan. Jejak digital atau aktivitas kita di internet ternyata tidak akan benar-benar hilang.
Walaupun aktivitas kita di internet sudah dihapus, riwayatnya akan tetap ada.
Baca Juga: Viral Vonis Hukuman Ferdy Sambo Bocor, Mahfud MD: Teror Agar Hakim Tak Berani Jatuhkan Vonis Berat
Hal ini tentu saja akan berpotensi terjadinya akses ilegal pribadi. Bisa berpotensi terjadinya pencurian data pribadi, framing sampai pencemaran nama baik.
Berikut 7 Cara agar kita terhindar dari pencurian data Pribadi seperti dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @humaspoldajabar.
inilah 7 Cara tersebut adalah :
1. Hindari posting data diri, kartu Identitas dan hal sensitif lainnya.
2. Hanya posting hal-hal yang positif seperti karya dan prestasi.
Baca Juga: MasyaAllah! Didekat Pemakaman Eril Ditemukan Kebesaran Allah, Ini Buktinya
3. Hindari menghujat, menghina, melecehkan seseorang di media sosial.
4. Stop 'oversharing'. Pikir ulang sebelum posting. Oversharing ini adalah berlebihan berbagi (suatu informasi) yang belum tentu kebenarannya. Perilaku ini termasuk yang sering dilakukan warganet Indonesia.
5. Hapus komentar atau riwayat buruk di media sosial.
6. Hapus semua cookie.
Cookie adalah file yang dibuat oleh situs yang kita kunjungi.
Dan cara yang terakhir yakni yang ke 7 adalah masuk ke akun google dan atur ulang lagi informasi-informasi pribadi kita yang sensitif.
Baca Juga: Ridwan Kamil Unggah Video Mata Air yang Muncul di Dekat Makam Eril, Warganet Ramai Mengucapkan Do’a
Itulah 7 cara agar data Pribadi kita terhindar dari pencurian. Yang tidak boleh di abaikan adalah gunakan media sosial secara bijak. Semoga bermanfaat. ***
