Inovasi! Jepang Mulai Lakukan Penelitian Terhadap Salju Agar Bisa Menghasilkan Listrik

- 14 Januari 2023, 19:54 WIB
Ilustrasi Jepang lakukan penelitian untuk salju agar bisa menghasilkan listrik./Freepik/
Ilustrasi Jepang lakukan penelitian untuk salju agar bisa menghasilkan listrik./Freepik/ /



PRIANGANTIMURNEWS
 - Energi terbarukan memang sangat dibutuhkan agar kehidupan dapat berlangsung dengan baik.

Baru-baru negara Jepang mulai tertarik untuk melakukan sebuah proyek penelitian terhadap salju untuk bisa menghasilkan listrik.

Diketahui salah satu kota di Jepang mampu menghasilkan salju yang lebat, yaitu Kota Aomori.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Lama Waktu Tidur yang Bagus Berdasarkan Usia, Orang Dewasa Perlu Tidur Cukup


Di kota inilah kemudian penelitian terhadap salju dilakukan dengan tujuan mengamankan sumber energi terbarukan untuk mengantisipasi potensi kekurangan daya di negara itu.

Kota Aomori yang setiap tahunnya mengalami salju lebat, memulai uji coba di sebuah kolam renang di sekolah dasar yang ditinggalkan pada Desember 2022.

Hal itu dilakukan untuk mengeksplorasi kelayakan untuk menghasilkan energi dengan memanfaatkan perbedaan suhu antara salju yang tersimpan dan udara di sekitarnya.

Proyek tersebut berjalan di bawah tanggung jawab perusahaan startup lokal Forte Co. dan University of Electro-Communications di Tokyo.

Baca Juga: Profil dan Biodata Asli Pemain Sinetron Melukis Senja, Terbaru di SCTV, ada Kenny Austin, Callista Arum

Mereka juga sedang berupaya membangkitkan turbin dengan energi yang dihasilkan saat cairan didinginkan oleh salju yang tersimpan kemudian diuapkan oleh panas udara di sekitarnya.

Diharapkan dengan penelitian ini negara tersebut mampu menghasilkan energi yang lebih ramah lingkungan, berbiaya rendah dan aman.

Sebelumnya diketahui salju Kota Aomori selaku menjadi masalah besar lantaran harus dibuang ke laut dengan memakan biaya yang tak sedikit.

Tercatat pada tahun fiskal yang berakhir di bulan Maret 2022, biaya pemindahan salju membengkak hingga mencapai rekor 5,9 miliar yen (sekitar Rp695,72 miliar) setelah hujan salju lebat.

Baca Juga: Mengaku Wartawan, Pemerasan dijerat dengan ancaman sembilan tahun penjara

"Salju telah diperlakukan sebagai gangguan, tetapi kami dapat memanfaatkannya dengan baik," kata seorang pejabat kota Aomori.

Penemuan ide untuk melakukan uji coba terhadap salju itu terinspirasi dari 10 pekerja startup Forte pada 16 Desember 2022, yang menempatkan bahan isolasi di dalam kolam untuk menjaga tumpukan salju tetap dingin.

Kemudian saat ini, Jepang sedang berupaya untuk mempertahankan salju serta jumlah listrik yang dihasilkan sebelum produksi listrik dimulai pada musim semi.

Perusahaan Forte bertempat bahwa rintangan yang ada proyek ini ialah menemukan fasilitas berskala besar untuk menyimpan salju serta mengamankan udara panas selama musim dingin.

Kemudian pihak startup tersebut mengatakan sedang mempertimbangkan menggunakan panas dari sumber air panas guna mendapatkan perbedaan suhu yang besar.

Baca Juga: Pemilik Kebun Ganja 1 Hektar di Empat Lawang, Ternyata Tidak Tewas, Polisi Tangkap ditempat Persembunyianya

"Ini adalah sumber energi terbarukan yang unik di wilayah dengan salju lebat. Ini juga akan mengarah pada penciptaan industri baru," kata kepala Forte Jun Kasai dikutip dari Antara.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x