PRIANGANTIMURNEWS- Objek wisata curug batu mahpar yang terletak di Desa Sukamulih Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya memiliki daya tarik tersendiri dan kesan menarik.
Tidak hanya itu alam seakan memberi pesan bahwa tanah menyimpan kekayaan dan air sebagai sumber kehidupan.
Dalam sejarah Galunggung ada pepatah Hana nguni hana mangke, tan hana nguni tan hana mangke.
Kalimat ini merupakan Bahasa Sunda Kuno yang berarti ada dahulu ada sekarang, tak ada dahulu tak ada pula sekarang.
Baca Juga: Marak Kekerasan Bersenjata, WNI di AS Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Maka dari itu sebagai manusia jangan pernah melupakan masa lalu, akan sejarah dan 'Papagon' agama dan darigama harus seiring sejalan.
Dan curug batu mahpar merupakan lukisan alam yang tercipta bukan atas rekayasa manusia tetapi bukti dan ciri akan keagungan yang maha kuasa, dengan air yang mengalir dari atas dan jatuh dalam pijakan bebatuan.
"Curug batu mahpar merupakan destinasi alam yang bisa dijadikan bagian dari ikon wisata dan budaya Parahyangan khususnya Tasikmalaya, tepat berada di kaki gunung Galunggung," kata salah seorang pengunjung, Dadang Sudrajat, Kamis 19 Mei 2022.
Baca Juga: Rampungkan Proses Naturalisasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh Kompak Pakai Batik
Menurutnya, nama-nama tempat di Priangan atau pasundan tidak terlepas dari nama air, contohnya Cibodas, Cisayong, Citanduy, Ciwulan, Ci artinya Cai yaitu air, maka orang sunda selalu menjaga mata airnya karena air tersebut merupakan sumber kehidupan," ungkapnya.
Curug, kata Dadang, tidak terlepas dengan adanya air, maka air dan tanah tidak akan pernah dipisahkan. Maka dari itu tanah akan subur bila airnya melimpah.
"Pertanian, perikanan akan subur makmur bila kita sebagai manusia selalu menjaga alam dan lingkungan, curug batu mahpar merupakan dari pesan alam terhadap kita semuanya," tegasnya.
Baca Juga: Bocor! Ini Tujuan Chelsea di Pra Musim Nanti
Dengan itu, Curug batu mahpar tersimpan suasana yang sejuk dan asri, sehingga setiap pengunjung yang datang akan merasakan rileks dan tenang, apalagi bilamana mandi di air Curug tersebut.
"Pastinya tambah seger, selain seger membuat badan kita jadi ringan, jadi memang bilamana datang kesini (batu mahpar), selain menikmati keindahan Curug juga bisa menyegarkan seluruh badan dan pikiran," tuturnya.
Suasana yang masih terawat dengan asri, tentu membuat betah setiap pengunjung yang datang ke batu mahpar, di sana juga terdapat museum yang didalamnya tersimpan benda-benda kuno.
"Ada Al Qur'an yang usianya sudah lama, banyak juga benda-benda yang memang lama juga, ada tombak, keris, tingkat dan yang lainnya, selain sejuk suasananya, di sini tetap untuk menenangkan diri," paparnya.
Baca Juga: 4 Kesunnahan dalam Sholat Berjamaah, Pembatas Banyak Dilupakan
Kabupaten Tasikmalaya memang masih banyak tersimpan potensi-potensi wisata salah satunya yaitu Curug batu mahpar, tempat tersebut bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun luar.
Di batu mahpar memang masih terlihat keasrian daripada alam, di sana juga terdapat situs-situs yang memang sebagai peninggalan dari masa lalu.
"Silahkan datang saja ke sini, pastinya akan merasakan ketenangan hati dan pikiran," pungkas Dadang.***