Kuil itu tetap kuat bahkan selama sepuluh abad diabaikan. Itu ditemukan kembali pada tahun 1814 di bawah perintah Sir Thomas Stanford Raffles.
Pada tahun 1970-an, Pemerintah Indonesia dan UNESCO bekerja sama untuk mengembalikan Borobudur ke keagungan semula.
Pemugaran memakan waktu delapan tahun untuk menyelesaikannya, menjadikan Borobudur salah satu harta paling berharga di Indonesia.
Itulah sebabnya mengapa Anda akan menemukan sejumlah larangan untuk menyentuh atau duduk di situs Borobudur ketika Anda mengunjunginya.
Baca Juga: Yuks Mengenal Lebih dalam Tentang Akademi RB Leipizig!
Penduduk setempat sangat ingin menjaga keindahan candi ini karena menceritakan kisah sejarah mereka.
Kuil ini dihiasi dengan ukiran batu di relief, yang mewakili gambar dari kehidupan Buddha. Para komentator mengklaim bahwa ini adalah ansambel relief Buddha terbesar dan terlengkap di dunia, tak tertandingi dalam hal nilai artistik.
Ketika Anda berencana untuk mengunjungi Candi Borobudur, disarankan untuk menjelajahi situs dengan berjalan kaki.
Anda dapat memilih untuk berjalan melalui Green Park dari pintu masuk. Banyak penjual akan menawarkan suvenir dan pernak-pernik lainnya saat Anda berjalan melewati area ini.
Baca Juga: INFO PERSIB BANDUNG: Pulih dari Cidera, Beckham Siap Tampil Penuh Melawan PSM Makassar