Network
Letusan ke tiga Gunung Galunggung terjadi di tahun 1918 diawali dengan kemunculan petir sangat dasyat tidak biasanya dan gempa bumi yang begitu hebat
Hujan abu endapannya setebal 2-5 meter. Letusan Gunung Galunggung di tahun 1918 menghasilkan tumpukan lava di dalam Kawah dengan ketinggian 85 meter.
Hingga kini tumpukan lava tersebut menjadi gunung yang dinamai dengan gunung jadi.
Letusan terakhir di tahun 1982-1983 Gunung Galunggung meletus dengan letusan yang sangat dahsyat dan terjadi selama sembilan bulan dari tanggal 5 Mei 1982 hingga delapan Januari 1980.
Banyak warga lereng gunung Galunggung yang mengungsi ke tanah Jawa dan mengakibatkan kerugian material kurang lebih 1 miliar dan 22 Desa ditinggalkan tanpa penghuni.
Itulah sejarah meletusnya Gunung Galunggung. Konon katanya banyak orang orang bilang dan orangtua dahulu menyebut, bahwa Gunung Galunggung meletus akan terjadi 60 tahun sekali.
Baca Juga: Terkena Kartu Kuning, PERSIB Kehilangan Tiga Pemain Saat Hadapi Persela Lamongan
Namun hingga kini desas desus tersebut belum dipercaya secara pasti, karena belum mendapatkan keterangan yang pasti dan benar dari pihak pihak yang berkompeten.
Ternyata dibalik itu Gunung Galunggung juga menyimpan misteri mistis. Konon Gunung Galunggung sangat sulit diabadikan dengan lensa kamera.
Ketika memotret objek yang berada di Gunung Galunggung hasil fotonya akan berbeda dengan aslinya.
