Dan tanpa disadari para pengawal yang mencabut lidi tersebut badannya lengket dan menyatu dengan tanah.
Baca Juga: Simak Ramalan Cinta Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Hari ini: untuk Cancer Jaga Perkataan dan Emosi
Sehingga perlahan menjadi lubang dan mengeluarkan air yang cukup besar.
Kemudian para pengawal raja tersebut yang telah menyadari hal itu berteriak meminta tolong kepada dukun yang memerintahkan mencabut lidi, kemudian dukun pun mengeluarkan mantra sambil berusaha menyelamatkan orang-orang yang masuk lobang yang terus dipenuhi air.
Hanya saja, semua pengawal raja tidak bisa diselamatkan bahkan sang dukun pun ikut masuk ke dalam lubang besar yang penuh dengan air bahkan semua orang termasuk permaisuri pun tenggelam masuk kedalam lobang dan berubah menjadi ikan.
Baca Juga: Wacana Pemekaran Tasikmalaya Utara, Amy Fahmi: Jangan Terburu-buru Membentuk Presedium
"Setelah itu bocah buncit mencabut lidi ditancapkannya, anehnya lagi semakin banyak air yang keluar sehingga seluruh wilayah istana kerajaan Saunggatang terendam salam sebuah danau (Situ Sanghiang)," Jelas Oos mengakhiri ceritanya.
Terkait asal-usul Situ Sanghyang yang berada di Cilolohan, Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya tersebut memang ada beberapa versi cerita yang berkembang di masyarakat.
"Semoga saja setiap kejadian dan peristiwa membawa kita semuanya untuk bertafakur, dan mengambil hikmahnya," pungkas Oos Basor.***