Asal Usul Suku Adat Buton Sulawesi Tenggara, Salah Satu Suku yang Tidak Pernah Dijajah dan Paling Ditakuti

- 18 Agustus 2022, 10:42 WIB
 ilustrasi asal usul suku adat Buton Sulawesi tenggara/Tangkapan layar YouTube Abdul ragil yalisi
 ilustrasi asal usul suku adat Buton Sulawesi tenggara/Tangkapan layar YouTube Abdul ragil yalisi /

Selanjutnya bahasa Sansekerta digantikan oleh bahasa Arab seiring masuknya ajaran Islam di kerajaan Buton pada abad ke-15 M.

Banyaknya penggunaan bahasa Arab pada kosakata bahasa Buton menunjukkan tingginya pengaruh Islam dalam Kesultanan Buton .

Disamping itu bahasa Buton juga menyerap unsur-unsur bahasa Melayu Sebelum masuknya pengaruh Hindu oleh bangsa Majapahit pada abad ke-13.

Baca Juga: Fenomena Mistis Terjadi di Astana Giribangun, Saat Pemakaman Presiden Soeharto

Dan Islam yang di bawah pada abad 15 masyarakat Buton mengenal dan memiliki kepercayaan yaitu pemujaan terhadap roh nenek moyang animisme dan dinamisme .

Masuknya agama Hindu Islam mendorong masyarakat Buton mulai menganut agama Hindu Islam walaupun tidak meninggalkan kepercayaan asli nya.

Seperti pemujaan terhadap arwah nenek moyang dan jiwa alam misalnya masyarakat nelayan Wakatobi khusunya tomyam mengenal adanya dewa laut ,Waode Maryam.

Nenek Moyang itu dipercaya dapat menjaga mereka dalam mengarungi lautan benda yang terkenal ganas .

Disamping itu masyarakat Buton juga mengenal Dewa yang melindungi keberadaan hutan yang dikenal dengan nama Wakina masterys asteris.

Masuknya Islam di Buton pada abad ke-15 yang dibawa oleh ulama dari patani juga telah meletakkan dasar-dasar ilmu fiqih kepada kesultanan dan masyarakat Buton.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Abdul ragil yalisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x