Wall Street dan Pandemi Pengaruhi Saham Tokyo

20 Januari 2021, 10:22 WIB
Ilustrasi penjualan saham /ANTARA/
PRIANGANTIMURNEWS- Pada perdagangan rabu pagi, akibat kenaikan  Wall Street saham Tokyo dibuka, pendorongan pembelian dikhawatirkan diimbangi dengan penjualan di tengah kekhawatiran peningkatan kasus Covid-19 di Jepang.
 
Sebagaimana dikutip Priangan Timur News dari antara, 'Saham Tokyo dibuka beragam, pengaruh Wall Street dan Covid-19' Rabu, 20 Januari 2021.
 
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 29,44 poin atau 0,10 persen, dari penutupan Selasa (19/1/2021), menjadi diperdagangkan di 28.662,90 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 melonjak 391,25 poin atau 1,39 persen menjadi 28.633,46 poin.
 
Baca Juga: Pemkab Bogor Himbau Kepada Korban Banjir Bandang Agar Tidak Pulang Dulu
 
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo, melemah 3,37 poin atau 0,18 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.852,47 poin. Indeks Topix naik 10,35 poin atau 0,56 persen menjadi 1.855,84 poin pada akhir perdagangan Selasa (19/1/2021).
 
Saham-saham emiten yang terkait dengan pertambangan serta tekstil dan pakaian jadi memimpin kenaikan yang menonjol, sementara saham-saham transportasi udara serta tenaga listrik dan gas termasuk yang menurun paling banyak pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.***
 

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler