Meski Pandemi Covid-19, Penjual Kue Keranjang Tetap Panen Cuan

- 12 Februari 2021, 13:56 WIB
Hom Sen tengah menata kue keranjang di tokonya, di Jalan Selakaso, Kota Tasikmalaya.
Hom Sen tengah menata kue keranjang di tokonya, di Jalan Selakaso, Kota Tasikmalaya. /Priangantimurnews/Rommy Roosyana/

Ia menyebutkan, kue keranjang produknya dijual dengan dua varian kemasan. Ada kemasan satu kilogram yang dijual Rp 35.000 per buah, ada juga kemasan setengah kilogram yang dijual Rp 17.500. "Selama wabah corona ini saya enggak menaikkan harga, kasihan pelanggan," ujarnya.

Baca Juga: Begini Cara Mengurangi Lemak Tubuh Ala Caesar Cardini

Lalu, apa makna kue keranjang ini?

Para keturunan keluarga Tionghoa meyakini kue keranjang sebagai hidangan yang bisa membawa keberuntungan. Jika dilihat dari bentuk dan teksturnya, sifat kue yang berbentuk bulat, manis, dan lengket itu menyiratkan sebuah makna.

Bentuk bulat kue keranjang dimaknai sebagai keluarga yang tetap bersatu, bersekutu, dan senantiasa rukun.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Resep Unik Manihot Esculenta Thailand

Cita rasanya yang begitu manis menyimpan makna seseorang mesti berperilaku dan bertutur kata yang manis agar dapat mampu saling menguatkan satu dengan yang lainnya.

Teksturnya yang lengket menyimpan makna sebuah upaya kuat atau berusaha sekeras mungkin agar keluarga tidak terpisahkan.***

 

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah