PRIANGANTIMURNEWS - Ada kabar terbaru dari pejabat tinggi terkait dengan Kartu Prakerja gelombang 22.
Setelah banyak pertanyaan dari masyarakat akhirnya pejabat dari Program Kartu Prakerja buka suara dan membocorkan terkait Kartu Prakerja Gelombang 22.
Menurut Head of Communication PMO Kartu Pra Kerja, Louisa Tuhatu sebagai Head of Communication PMO Kartu Prakerja menjelaskan bahwa kemungkinan pembukaan gelombang 22 menunggu penerima di gelombang sebelumnya yang tidak mengikuti pelatihan dalam waktu 30 hari.
Baca Juga: Kapolri Akan Jadikan 56 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Menjadi ASN Bareskrim
Sebagai informasi, jika peserta ditetapkan sebagai penerima namun tidak mengikuti pelatihan pertama dalam 1 bulan, maka kepesertaan dianggap hangus dan akan dicabut.
"Kapan gelombang tambahan (gelombang 22) itu dibuka akan ditentukan kemudian. Yang pasti tidak dalam waktu dekat karena peserta gelombang 21 masih memiliki 30 hari dari hari untuk membeli pelatihan pertama," kata Louisa.
Namun kabar menggembirakannya, meski gelombang 22 belum resmi dibuka, masyarakat yang memenuhi syarat bisa mengakses situs prakerja.go.id untuk mendaftar akun dan mengikuti tahap-tahap selanjutnya.
Login akun kembali jika nantinya pengumuman Kartu Prakerja gelombang 22 telah dibuka dengan klik "Gabung" pada dashboard.
Adapun peserta lolos akan menerima insnetif sebesar Rp2,4 juta yang dicairkan dalam empat bulan.