TERBARU Prediksi Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 22, Ini Bocorannya

- 9 Oktober 2021, 23:16 WIB
ILUSTRASI - Simak bocoran pembukaan Kartu Prakerja gelombang 22 dari pemerintah serta ketahui lima tahap seleksi di prakerja.go.id.
ILUSTRASI - Simak bocoran pembukaan Kartu Prakerja gelombang 22 dari pemerintah serta ketahui lima tahap seleksi di prakerja.go.id. /Instagram.com/@prakerja.go.id

Selain itu, Kartu Prakerja tidak akan diberikan kepada masyarakat yang telah menerima bantuan sosial lainnya dari pemerintah selama wabah virus corona.

Lebih lanjut, program juga tidak cair kepada publik dengan status pejabat atau pegawai pemerintahan, seperti ASN, TNI/Polri, Kepala Desa atau Perangkat Desa, dan kaeyawan BUMN atau BUMD.

Baca Juga: FWP Sebar Ratusan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Yang terakhir, Kartu Prakerja hanya memberikan kepada maksimal 2 NIK dalam 1 KK. Sehingga, satu keluarga hanya diperbolehkan 2 anggota untuk mendapat program ini.

Terkait bocoran Kartu Prakerja gelombang 22, petinggi buka suara tentang pertanyaan yang sering diajukan oleh masyarakat.

Louisa Tuhatu yang menjabat sebagai Head of Communication PMO Kartu Prakerja menjelaskan bahwa kemungkinan pembukaan gelombang 22 menunggu penerima di gelombang sebelumnya yang tidak mengikuti pelatihan dalam waktu 30 hari.

Baca Juga: Komcad TNI Punya Peran Penting dalam Sistem Pertahanan Semesta

Sebagai informasi, jika peserta ditetapkan sebagai penerima namun tidak mengikuti pelatihan pertama dalam 1 bulan, maka kepesertaan dianggap hangus dan akan dicabut.

"Kapan gelombang tambahan (gelombang 22) itu dibuka akan ditentukan kemudian. Yang pasti tidak dalam waktu dekat karena peserta gelombang 21 masih memiliki 30 hari dari hari untuk membeli pelatihan pertama," kata Louisa.

Meski gelombang 22 belum dibuka, masyarakat yang memenuhi syarat bisa mengakses situs prakerja.go.id untuk mendaftar akun dan mengikuti tahap-tahap selanjutnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah