Pengamat UGM Fahmy Radhi : Kenaikan Harga Pertamax Rp12.500 Dinilai Sudah Tepat, Asal Pertalite Tetap 

- 1 April 2022, 18:02 WIB
 Pengamat UGM menilai keputusan menaikkan harga Pertamax dinilai sudah tepat.
 Pengamat UGM menilai keputusan menaikkan harga Pertamax dinilai sudah tepat. /Tangkapan layar Instagram @ugm.student/
PRIANGANTIMURNEWS - Kenaikan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp9.000 menjadi Rp12.500 per liter dinilai sudah tepat.
 
Hal itu diungkapkan Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi yang menilai keputusan tersebut sudah tepat.
 
"Harga Pertamax harus dinaikkan mengingat harga minyak dunia sudah mencapai 130 dolar AS per barel," katanya, Jumat 1 April 2022 dikutip dari Antara. 
 
 
Dia menjelaskan, jika tidak dinaikkan maka beban Pertamina semakin berat, penaikkan harga Pertamax hari ini sudah tepat. 
 
Penetapan harga Pertamax semestinya ditentukan oleh mekanisme pasar. Maka harga yang ideal yakni sesuai dengan harga keekonomian.
 
Berdasarkan kalkulasi yang dilakukan Kementerian ESDM), harga keekonomian atau batas atas harga Pertamax akan lebih tinggi dari Rp14.526 per liter.
 
 
Bahkan bisa naik lagi jadi sekitar Rp16.000 per liternya. Hal itu mengingat harga minyak mentah dunia terus melambung. 
 
Bulan Maret jauh lebih tinggi, dibandingkan Februari sehingga membuat harga keekonomian Pertamax melambung.
 
Situasi itu lantas mendorong harga minyak mentah Indonesia per 24 Maret 2022 tercatat 114,55 dolar AS per barel.
 
 
Melonjak hingga lebih dari 56 persen dari periode Desember 2021 yang sebesar 73,36 dolar AS per barel.
 
Kenaikan harga Pertamax memang memicu inflasi, tetapi kontribusinya kecil lantaran proporsi konsumen hanya sekitar 14 persen.
 
Pihaknya eminta agar Pertamina tidak menaikkan harga Pertalite, karena BBM bersubsidi ini punya proporsi konsumen paling dominan hingga 83 persen.
 
Apabila harga Pertalite naik bisa menyulut inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat. ***
 
 
 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x