Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sejak pertama kali dibuka pendaftarannya pada 11 April 2020 lalu, program Kartu Prakerja menuai banyak respon masyarakat, terutama dari kalangan masyarakat yang mencari pekerjaan.
Program yang tujuan utamanya untuk mengurangi angka pengangguran ini merupakan salah satu janji kampanye Presiden Joko Widodo saat Pilpres 2019.
Jokowi menjanjikan pengangguran bisa mendapatkan insentif dan diberikan pelatihan secara gratis bersertifikat.
Baca Juga: WOW! Media Vietnam Puji Kemegahan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Beda Jauh dengan Negaranya?
Sementara sampai tahun 2022, pemerintah pusat telah menyelesaikan program Kartu Prakerja hingga gelombang 47.
Untuk tahun 2023, pemerintah mengumumkan akan melanjutkan program pemberian Kartu Prakerja pada masyarakat Indonesia .
Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja William Sudhana mengatakan, pendaftaran Prakerja 2023 akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2023 ( Januari sampai Maret 2023 ). Namun pemerintah belum mengumumkan tanggal pastinya.
Baca Juga: Nekat Berenang! Dua Wisatawan Tewas Tenggelam di Situ Gunung Sukabumi, Ini Kronologinya
Pada tahun 2023 nanti, pemerintah akan memfokuskan program Kartu Prakerja 2023 pada peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja, bukan berupa bantuan sosial (bansos).
“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid-19,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
