Network
PRIANGANTIMURNEWS - Miniatur Kapal Nusantara karya produk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) ternyata diminati oleh diplomat Dunia dan Pejabat Indonesia.
Salah satu produksi paling terkenal dari miniatur kapal nusantara tersebut ada di daerah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta pada Minggu, 30 April 2023 menyampaikan laporan tersebut agar masyarakat Purwakarta semangat dalam meningkatkan produk kreatif tersebut.
Baca Juga: Bekerja Sama Dengan Diskopukmindag, Mahasiswa UNIK Cipasung Gelar Worskshop UMKM di Desa Kubangsari
Anne mengingatkan masyarakat bahwa momentum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42, dapat mendobrak potensi produk kreatif tersebut.
Sekaligus memperkenalkan UMKM kerajinan Kapal Nusantara Indonesia ke kanca Internasional.
KTT ASEAN ke-42 rencananya akan diselenggarakan pada bulan Mei 2023 di Labuan Bajo.
Dirinya juga menyampaikan bahwa peluang pertemuan itu dapat meningkatkan kerjasama ekonomi kota-kota di seluruh negara anggota ASEAN.
Baca Juga: Bantuan UMKM 2023 Masih Ada atau Sudah Dihapuskan ? Simak Penjelasannya
Bupati itu memperkenalkan salah satu karya kapal nusantara buatan Arifin (51) warga Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta yang terbuat dari kayu jati.
Karya Arifin sudah menembus kaca Internasional dan paling banyak dipesan oleh para pejabat Indonesia dan diplomat Dunia.
Diantaranya pasar dunia yang berhasil ditembus oleh Arifin adalah China, Malaysia, beberapa negara di Eropa seperti Bulgaria.
Rata-rata konsumen tersebut menyampaikan bahwa mereka terpikat dengan keindahan dan keunikan kerajinan miniatur kapal nusantara buatan Arifin.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Keliru Besar Jika Pemerintah Sampai Tidak Mengurusi UMKM
Atas prestasi, Anne mengapresiasi karya milik Arifin dan memperkenalkan produk unggulannya pada publik agar pelaku UMKM khususnya daerah Purwakarta terus bersemangat.
"Arifin adalah contoh yang luar biasa yang bisa menginspirasi siapa saja atau pelaku UMKM lainnya," ujar Anne.
"UMKM ini harus terus berinovasi apapun produk yang dibuatnya. Jika tidak, maka kesuksesan akan sulit dicapai," lanjutnya.
Kelebihan lain yang disampaikan Anne adalah produk milik Arifin sangat ramah lingkungan, tanpa menebang pohon jati. Tanpa merusak lahan tanah dan ekosistem sekitar.
Baca Juga: UMKM yang Sudah Mempunyai Nomor Induk Berusaha Banyak Mendapat Kemudahan
Karyanya dibuat dari kayu jati 'bekas' yang di sulap menjadi maha karya yang istimewa dan indah.
"Saya sangat bertanggung jawab untuk ikut membina, mempromosikan dan memasarkan karya-karya anak bangsa," lanjutnya.
"Saya akan sangat bangga jika karya-karya warga Purwakarta bisa diterima dan dipasarkan secara luas, bahkan jika dimungkinkan hingga ke level dunia," akhirinya.
Ada dua museum Indonesia yang memajang karya Arifin. Yakni museum Diorama Nusantara Purwakarta dan museum Gedung Juang 45 di Kabupaten Bekasi.***
