Kolaborasi Jerome Polin dan Maudy Ayunda, Ngeklik di Bidang Pendidikan

8 Desember 2021, 20:01 WIB
Jerome Polin dan Maudy Ayunda ketika kolaborasi YouTube. /Semarangku PRMN/

PRIANGANTIMURNEWS- Sejak isi percakapan WhatsApp antara Maudy Ayunda dan Jerome Polin mencuat ke media sosial, tepatnya diupdate oleh Jerome melalui akun ini instagramnya, netizen Indonesia telah bersiap-siap menyaksikan konten YouTube kolaborasi diantara mereka.

Pasalnya merek sama-sama menyukai belajar dan ingin berkontribusi terhadap pendidikan Indonesia.

Sekalipun mereka memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda. Jerome berkuliah di Waseda University di Jepang dengan jurusan matematika terapan sedangkan Maudy berkuliah di Amerika strata 2 dengan jurusan management bisnis sekaligus pendidikan.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING BRI LIGA 1 2021/2022 PERSIB BANDUNG VS PERSEBAYA SURABAYA Tayang Malam Ini, Jangan Lupa!

Dikutip PrianganTimurNews.com dari kanal youtube Nihongo Mantappu jiwa yang dimiliki oleh Jerome Polin.

Pada tanggal 7 Desember 2021, Maudy dan Jerome menjalankan rencana mereka sebelumnya.

Mereka melakukan sesi tanya jawab pertanyaan yang telah dibuat, Jerome memulainya dengan tingkah malu dan salah tingkahnya karena dilihat oleh Maudy.

Sebab Jerome terlihat berbeda seperti di konten biasanya saat bersama temannya yang ceria, tapi ketika bersama Maudy dia bertingkah malu dan segan.

Baca Juga: Cara Download Lagu 'Buih Jadi Permadani' dari Zinidin Zidan Feat Tri Suaka Melalui Savefrom.nett

Lalu, diantara beberapa pertanyaan tersebut, muncullah pertanyaan mengenai pendidikan di Indonesia.

"Apa yang harus dikoreksi dari pendidikan Indonesia?" Maudy membacakan pertanyaannya.

"Nah kita kan beda banget ya kak. Kalo aku kan karena kuliah di Jepang maka value pendidikannya itu nilai segalanya. Sikap kejujuran, kedisiplinan dan integritas Jepang itu luar biasa dan diterapkan oleh masyarakatnya. Hal sederhananya dari cara memisahkan sampah, saat di jalan di lampu merah pun kalo lampu lalu lintas merah, sekalipun gak ada mobil itu mereka gak akan berani nyebrang dan nunggu aja gitu sampe lampunya ijo,"ujar Jerome.

Baca Juga: Inilah Profil dan Biodata Laura Anna Selebgram yang dapat Simpati Publik Karena Lumpuh Akibat Kecelakaan

"Kalo di Indonesia itu ada sebenarnya pengetahuan di pendidikan mengenai cara membedakan jenis sampah tapi praktiknya sangat minim sekali," lanjut Jerome.

"Ya bener, karena itu butuh kerjasama secara sosial, terkadang sekalipun ada satu orang yang mempunyai kesadaran terhadap kebersihan sedangkan yang lain tidak, lalu kemungkinan munculnya perasaan kok aku aja yang ngelakuin sedangkan yang lainnya enggak terus buat apa, itu mungkin yang akhirnya menyebabkan hal itu," timpal Maudy.

"Iya kak, bener. Padahal harusnya selain kerjasama pun ada kesadaran, memotivasi diri, dan berani buat memulai dari diri sendiri untuk melakukannya," ujar Jerome menimpali Maudy kembali.

Sedangkan pendapat Maudy cenderung kepada budaya cinta belajar seperti pendidikan di Finlandia.

Baca Juga: Spinal Cord Injury, Kondisi Lumpuh yang Dialami Laura Anna

"Kalo menurutku pendidikan Indonesia dibandingkan pendidikan di negara-negara lainnya itu kurangnya budaya cinta belajar. Kalo buku yang aku baca itu tentang pendidikan di Finlandia, remajanya tuh menurut datanya setiap hari meminjam dua buku dari library nya, belum lagi yang mereka beli dan punya sendiri di rumah. Jadi, di sana tanpa disuruh pun mereka akan mencari tahu sendiri, mencari informasi itu datang dengan sendirinya dan itukan pasti terbiasa dari budaya yang secara turun temurun, dan secara intrinsik mereka itu ada keinginan untuk belajar dan membutuhkan hal itu. Dan itu yang bikin semua orang pintar dan seperti kita. Sekalipun aku gak ngerasa jenius dan pinter tapi, aku suka aja," ujar Maudy.

"Iya kak bener, ketika getting knowledge kita tuh merasa level up dan puas banget dari yang gak ngerti jadi ngerti apalagi kalo matematika karena struggle nya itu kerasa banget makanya kepuasannya pun maksimal dan menjadi ketagihan buat belajarnya," timpal Jerome.

Baca Juga: Hari Nataru di Masa Pandemi? Ini Aturan Perjalanan Darat yang Harus Diketahui

"Iya, tapi gimana ya caranya itu kan values dan budaya gitu," pikir Maudy.

"Nah iya, mari kita pikirkan bersama." Timpal Jerome.

Mereka sepakat dengan pendapat masing-masing mengenai kekurangan pendidikan Indonesia yang dipelajari dari sudut pandang pendidikan Jepang dan Finlandia.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Nihongo Mantappu

Tags

Terkini

Terpopuler