Mantan Asisten Panji Petualang, Alprih Priyono Meninggal Dipatuk Baby King Cobra, Sang Ibu: Lagi Soleh

21 Desember 2022, 14:55 WIB
Tangkapan layar bela sungkawa Galuh Husein untuk mantan asisten Panji Petualang, Alprih Priyono./Youtube/Galuh Cuisine/ /

PRIANGANTIMURNEWS- Kabar duka datang dari mantan asisten pawang ular Panji Petualang, Alprih Priyono.

Alprih Priyono dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 18 Desember 2022 pukul 00.15 WIB di RSUD R. Syamsudin, SH. Cikole, Sukabumi.

Pria yang dikenal sebagai pawang ular ini meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat dipatuk ular.

Baca Juga: Mengembangkan Satelit Mata-Mata, Kim Yo Jong: Sanksi takkan Hentikan Pengembangan Rudal Korut

Sebelumnya, Alprih digigit oleh ular berjenis King Cobra saat dirinya datang dalam kegitan Musang Lovers dan nobar Final Piala Dunia Qatar 2022 di daerah Gang Lipur, Kecamatan Cikole, Sukabumi.

Ia bertemu dengan anak remaja yang membawa anak King Cobra dan diberikan kepadanya dalam kantong kain warna merah.

Ular tesebut kemudian dipegang Alprih dengan tangan kanannya. Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, ular tersebut langsung mematuk jari telunjuk kanan Alprih.

Baca Juga: Kecam Strategi Pembangunan Keamanan Jepang, Korea Utara akan Bertindak Tegas

Tidak lama setelah dipatuk, Alprih mengalami muntah dan pusing akibat racun dari bisa ular. Teman-teman Alprih yang panik segera membawa Alprih ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sejam kemudian kondisi Alprih sempat membaik, namun selang beberapa jam Alprih kembali drop dan kritis hingga akhirnya meninggal dunia pukul 00.15 WIB.

Mantan asisten dari Panji Petualang sekaligus pawang ular tersebut meninggal di usia yang tergolong muda yaitu 26 tahun.

Baca Juga: Ngilu! Kepala Kemaluan Bocah di Riau Terpotong di Sunatan Massal, Ini Kronologinya

Iroh ibu Alprih mengatakan kepada awak media bahwa anak bungsunya merupakan sosok yang baik dan tidak membuat jengkel orang tua 

Bahkan tiga bulan belakangan ini, Alprih sering terlihat rajin melaksanakan ibadah dan sering mencuci pakaian bekas syutingnya sendiri.

"Sama ibu biasa, nggak bikin jengkel. Kalau orang tua satu saja (pesannya), waktunya salat, ya salat. 'Pih mamah suka, Apih sekarang masuk komunitas musang, ibadahnya bagus,' badannya gemuk, sehat. Makanya anak lagi sehat, lagi saleh diambil sama Yang Maha Kuasa," ucap Iroh mengenang.

Ketika dirinya menerima kabar anaknya dipatuk ular, Iroh mengatakan tidak kaget karena kejadian tersebut pernah terjadi di tahun 2015 dan masih bisa selamat.

Baca Juga: Rekomendasi Lagu Hanya Rindu Karya Andmesh Kamaleng Cocok Diputar saat Hari Ibu, Ini Lirik Lengkapnya

Namun saat dirinya sedang melaksanakan solat sunat, tiba-tiba aada teman Alprih yang mengabarkan kondisi Alprih kembali kritis sampai akhirnya Iroh harus menyaksikan anaknya menutup mata untuk yang terakhir kalinya.

Rekan sesama reptiler juga turut memberikan ucapan dukanya terhadap kepergian sosok Alprih Prayono. 

Youtuber Galuh Husein yang juga rekan dari almarhum dalam YouTubenya mengatakan jika Alprih meninggal karena gigitan King Cobra.

Video itupun mendapat banyak ucapan duka cita dari netizen yang merasa kehilangan.

Baca Juga: Warga Sumedang Unjuk Rasa Atas Pembangunan Bendungan Sadawarna

"Saya jujur kaget karena sosok Alprih gokil dan cocok dengan A Panji dan juga teman-teman Dream Team. Semoga Khusnul Khotimah Alprih," ucap netizen Dyah Ayu Nur Safitri.

Semasa hidupnya Alprih dikenal sebagai sosok yang ceria dan kocak. Ia juga mendapat julukan 'si muncung' dari rekan-rekannya.

Ia memilih berhenti bekerja bersama Panji Petualang dan aktif sebagai konten kreator. 

Ia juga aktif dalam kegiatan kesenian pasundan dan seni pertunjukan ular. Di Instagram pribadinya ia kerap mengunggah video saat bermain ular.

Baca Juga: Hi Bye Mama, Menjadi Rekomendasi Drakor yang Wajib Ditonton saat Hari Ibu

Sebelumnya banyak netizen yang khawatir dan memperingatkan Alprih yang sering bermain dengan ular King Cobra. 

Alprih Priyono lahir tanggal 1 April 1996. Dia juga memiliki kanal YouTube bernama Alprih Priyono dengan jumlah subscriber 175 ribu.

Alprih menamatkan pendidikannya sebagai sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasim Sukabumi.***

Sumber: Instagram @infia_fact

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler